MOMEN Jordi Amat main full 90 menit saat Swansea City tumbangkan Manchester United di Old Trafford diulas dalam artikel ini. Jauh sebelum bergabung dengan Johor Darul Tazim (JDT), bek Timnas Indonesia itu sempat bermain dengan banyak tim Eropa termasuk Swansea City.
Sebagai informasi, Jordi Amat didatangkan Swansea City dari Espanyol pada musim panas 2013 silam. Selama membela The Swans -julukan Swansea City, Jordi Amat memiliki sejumlah kisah manis yang masih diingat hingga kini.
(Jordi Amat ketika bermain untuk Swansea City)
Salah satu kenangan berharga bek naturalisasi 31 tahun itu, saat membantu Swansea City mengalahkan Manchester United sebanyak dua kali pada 2014 dan 2015. Yang paling mengesankan, Jordi Amat tampil 90 menit full membantu Swansea City mengalahkan Manchester United dengan skor 2-1 pada 16 Agustus 2014 di Old Trafford.
Bagi Manchester United, kekalahan ini cukup mengecewakan karena Louis van Gaal saat itu menjalani debutnya di Liga Inggris 2014-2015. Selanjutnya, Jordi Amat tampil hanya satu menit sebagai pemain pengganti saat Swansea City mengalahkan Manchester United 2-1 di pertemuan kedua pada 21 Februari 2015.
Momen berharga saat membantu Swansea City mengalahkan Setan Merah -julukan Manchester United- itu pun masih hangat dalam ingatan Jordi Amat. Bahkan, bek Timnas Indonesia itu mengaku itu menjadi hal gila dalam hidupnya karena bisa mengalahkan pemain level dunia seperti Wayne Rooney hingga Rio Ferdinand kala itu.
“Saya bangga dengan semua ini dengan beberapa momen indah yang akan saya ingat selamanya. Di Swansea, kami mengalahkan Manchester United dua kali. (Permainan) tandang, itu gila (dengan) saya bermain 90 menit di kedua pertandingan,” ungkap Jordi Amat, mengutip dari Makan Bola, Rabu (10/5/2023).
"Jadi, ya, kami bermain melawan (Wayne) Rooney, melawan (Rio) Ferdinand. Ini adalah kenangan yang baik dan saya mencoba untuk membawa semua pengalaman ini di ruang ganti dan dengan rekan satu tim saya, untuk berbagi momen seperti ini," tambah bek berdarah Spanyol itu.
Diakui Jordi Amat, ingatan itu terkadang mengundang ejekan dari para pemain JDT yang mendukung The Red Devils. Terlepas dari semua itu, bek tengah 31 tahun itu mengakui atmosfer di Old Trafford dianggap sebagai yang terbaik sebagai seorang pemain.
"Ya saya tahu. Semua rekan tim saya juga mendukung Manchester United. Dan bisa saya katakan, (Old Trafford) adalah stadion terbaik yang pernah saya mainkan. Old Trafford luar biasa tapi senang bisa menang di sana. Jadi, ini momen yang luar biasa bagi saya," pungkasnya.
(Hakiki Tertiari )
