KETUA Umum PSSI-nya Kamboja, Sao Sokha, memutuskan batal mundur dari status Presiden Federasi Sepakbola Kamboja (FFC). Keputusan itu diambil setelah Sao Sokha mendapat bujukan dari perdana menteri dan penikmat sepakbola Kamboja.
“Saya menerima permohonan Perdana Menteri Hun Sen, pencinta sepak bola Kerajaan yang meyakinkan saya untuk melanjutkan mandat saya sebagai ketua Federasi Sepakbola Kamboja terpilih,” kata Sao Sokha mengutip dari Reuters, Selasa (9/5/2023).
(Sao Sokha batal mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI-nya Kamboja)
Sebelumnya, Sao Sokha membuat keputusan mengejutkan pada Minggu, 7 Mei 2023 malam WIB. Saat itu ia memutuskan mundur dari jabatannya setelah Kamboja kalah 0-2 dari Myanmar di laga ketiga Grup A SEA Games 2023.
"Setelah tak mampu bersaing di Grup A, saya menunaikan janji sebagai bentuk tanggung jawan. Saya mengumumkan pengunduran diri dari jabatan presiden Federasi Sepakbola Kamboja,” tulis Sao Sokha di laman resmi Facebook-nya, Minggu 7 Mei 2023 malam WIB
“Per Minggu malam, saya memberikan jabatan presiden kepada yang mulia Khiev Sameth yang sebelumnya menduduki posisi wakil presiden,” lanjut pria yang memiliki latar belakang militer ini.
Keputusan itu mengejutkan karena Kamboja masih berpeluang lolos ke semifinal cabang olahraga sepakbola putra SEA Games 2023. Timnas Kamboja U-22 bakal lolos ke semifinal asalkan menang atas Timnas Indonesia U-22 pada Rabu 10 Mei 2023, plus di laga lain Myanmar gagal menang saat bersua Filipina.
Sekarang, Sao Sokha siap bekerja keras memajukan sepakbola Kamboja. Ia menegaskan kepada semua pihak untuk tetap melakukan transformasi demi perkembangan sepakbola Kamboja.
“Menanggapi kepercayaan perdana menteri dan semua penggemar sepak bola di Kamboja, saya menghibau semua klub untuk terus mereformasi dan mengembangkan semua bagian sepak bola,” tutup Sao Sokha.
(Ramdani Bur)
