MENGGILA bersama Persija Jakarta dan Timnas Indonesia U-22, Ilham Rio Fahmi mengungkap peran dua eks fullback Macan Kemayoran, Marco Motta dan Ismed Sofyan. Pemain berusia 21 tahun itu mengatakan berkat bantuan Ismed Sofyan dan Marco Motta, kualitasnya perlahan-lahan meningkat.
“Saya sangat berterima kasih kepada mereka (Ismed Sofyan dan Marco Motta) yang telah memberikan banyak wejangan kepada saya sebelum mereka berdua meninggalkan Persija,” kata Rio Fahmi mengutip dari laman resmi Persija, Rabu (3/5/2023).
(Ilham Rio Fahmi menggila di Persija Jakarta)
“Dengan kehadiran Bang Haji Ismed (Sofyan) dan Marco (Motta) sebagai senior di musim lalu sangat membantu perkembangan permainan saya,” lanjut eks pemain Persibara Banjarnegara ini.
Sekadar diketahui, Ilham Rio Fahmi promosi ke skuad senior Persija Jakarta musim lalu atau di Liga 1 2021-2022. Saat itu, Ilham Rio Fahmi sanggup menggeser dua pemain senior seperti Marco Motta dan Ismed Sofyan ke bangku cadangan.
Meski menggeser keduanya, Ilham Rio Fahmi justru mendapatkan banyak masukan dari sang senior. Di Liga 1 2021-2022, interaksi Rio Fahmi dengan Ismed Sofyan dan Marco Motta bukan hanya sebatas obrolan singkat. Sebab, pada putaran pertama hingga awal putaran kedua, Rio Fahmi selalu satu kamar dengan Marco Motta.
Sekadar diketahui, Liga 1 2021-2022 berlangsung dengan sistem bubble. Alhasil, mereka bisa 1-2 bulan menjadi teman sekamar sehingga bisa rutin berdiskusi pagi, siang, dan malam.
Memasuki pertengahan paruh kedua di mana sistem bubble berlangsung di Bali, Ilham Rio Fahmi mendapatkan giliran satu kamar dengan Ismed Sofyan hingga akhir musim. Kesempatan satu kamar dengan Marco Motta dan Ismed Sofyan itu benar-benar tak dia sia-siakan untuk mencuri ilmu dari kedua pemain top tersebut.
“Pada saat sistem bubble musim lalu saya juga selalu satu kamar dengan Marco. Pada kesempatan itu saya banyak belajar dari Marco bagaimana menjadi bek kanan yang baik dari mulai cara bertahan maupun menyerang,” ujar Rio.
Di Liga 1 2021-2022, Rio Fahmi mencatatkan 26 penampilan sehingga dipanggil Shin Tae-yong ke SEA Games 2021. Sayangnya, Rio Fahmi tampil kurang prima saat menjadi starter ketika Timnas Indonesia U-23 dihajar Vietnam 0-3 di laga pertama. Sejak saat itu, Shin Tae-yong tak lagi melirik Rio Fahmi untuk menjadi pemain utama skuad Garuda Muda.
(Rio Fahmi (3) menjadi starter di laga Timnas Indonesia U-22 vs Filipina)
Kegagalan itu dibayar tuntas Rio Fahmi tahun ini. setelah mencatatkan 30 laga di Liga 1 2022-2023, Rio Fahmi dipanggil pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, untuk mengarungi SEA Games 2023.
Di laga pertama saat Timnas Indonesia U-22 menang 3-0 atas Filipina, Rio Fahmi mentas sebagai starter dan mencatatkan dua assist! Fakta ini menunjukan Rio Fahmi mengalami perkembangan ketimbang tahun lalu.
(Ramdani Bur)