INI pengakuan terlarang Paulo Dybala yang mengaku pernah membenci Cristiano Ronaldo. Ya, menjadi salah satu pemain terbaik dunia seperti Cristiano Ronaldo nyatanya tidak selalu membawa hal baik.
Sekilas, kita akan melihat jika menjadi pemain bintang akan selalu disegani, dihormati dan disayangi. Namun di balik semua itu, menjadi pemain bintang juga memiliki sisi buruk dimana kita juga akan memiliki seorang pembenci.
Seperti halnya yang terjadi pada Cristiano Ronaldo. Megabintang asal Portugal tersebut menjadi salah satu role model para pemain sepakbola bersama dengan rival abadinya, Lionel Messi. Dan siapa sangka jika dibalik kepopulerannya dirinya pernah memiliki seorang pembenci dalam diri seorang Paulo Dybala.
Seperti yang diketahui, Ronaldo dan Dybala pernah sama-sama membela Juventus dalam tiga musim, yakni 2018-2019, 2019-2020, dan 2020-2021. Bersama keduanya, si Nyonya Tua berhasil meraih gelar Serie A, Piala Italia, dan juga Piala Super Italia.
Namun di balik kegemilangan Juventus bersama Ronaldo dan Dybala, ada sebuah kabar miring yang menyebut kedatangan Ronaldo ke Turin menjadi awal redupnya Dybala. Hal ini karena Ronaldo membuat Dybala sedikit kehilangan menit bermainnya di skuad utama.
Namun Dybala membantah semua tuduhan itu. Pemain berjuluk La Joya itu mengatakan jika dirinya memang pernah membenci Ronaldo. Akan tetapi, kebencian Dybala itu ada representasi dari dirinya yang merupakan seorang anak dari Argentina dan lebih mendukung rival Ronaldo yang merupakan rekan senegaranya, Lionel Messi.
"Saya menghabiskan tiga tahun yang menyenangkan bersama Cristiano. Tim ini sangat kuat dan dia menambahkan sesuatu yang lebih" ujar Paulo Dybala pada DAZN dikutip dari Mirror, Kamis (27/4/2023).
"Ada persaingan besar antara Messi dan Ronaldo di Argentina. Suatu kali, kami terbang keluar untuk bermain. Saya duduk di belakang pesawat dan dia sedikit di depan" tambah Dybala.
"Pada satu titik, dia mendatangi saya. Kami berbicara tentang kehidupan secara umum untuk sementara waktu, dan saya mengatakan kepadanya 'sebagai seorang anak, saya membencimu' kami menertawakannya dan kami selalu berhubungan baik" sambung Dybala.
Kebersamaan Ronaldo dan Dybala di Turin memang tidak bertahan begitu lama. Pada 2021, Ronaldo memutuskan meninggalkan Juventus untuk kembali ke Manchester United. Dan setelah satu setengah tahun di Old Trafford, kini Ronaldo hijrah ke Liga Arab Saudi untuk memperkuat Al Nassr.
Tidak jauh berbeda dengan Ronaldo, Dybala juga telah memutuskan untuk meninggalkan Bianconeri di musim panas lalu untuk bergabung dengan AS Roma. Dalam 34 penampilannya bersama Serigala ibukota, Dybala bahkan telah berhasil mencetak 16 gol dan membawa Roma ke peringkat empat klasemen Serie A saat ini.
Demikianlah pengakuan terlarang Paulo Dybala yang mengaku pernah membenci Cristiano Ronaldo.
(Rivan Nasri Rachman)
