KETUA Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir membicarakan soal bonus untuk Timnas Indonesia U-22 jika meraih medali emas di SEA Games 2023. Erick meminta Timnas Indonesia U-22 memprioritaskan prestasi terlebih dahulu ketimbang perihal bonus.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-22 telah merilis 20 pemain yang akan tampil di SEA Games 2023. Dalam daftar pemain tersebut, terdapat nama-nama top seperti Witan Sulaeman, Marselino Ferdinan, hingga Pratama Arhan.
Sementara itu, Timnas Indonesia U-22 tergabung di Grup A bersama Kamboja, Filipina, Myanmar, dan Timor Leste. Garuda Muda -julukan Timnas Indonesia U-22- akan berhadapan dengan Filipina di laga perdana pada 29 April 2023 mendatang.
Timnas Indonesia U-22 dipastikan membidik medali emas pada SEA Games 2023. Terlebih, Timnas Indonesia U-22 telah absen selama 32 tahun dari podium ajang dua tahunan itu.
Oleh sebab itu, juara menjadi target utama tim asuhan Indra Sjafri di SEA Games 2023. Erick Thohir pun memastikan bakal memberikan bonus apabila Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas.
Akan tetapi, pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu enggan membicarakan detail bonus tersebut. Dia menegaskan Timnas Indonesia U-22 harus memprioritaskan prestasi terlebih dahulu.
"PSM Makassar aja ada bonus masa ini (Timnas Indonesia U-22) nggak ada. Ya pasti ada lah," kata Erick Thohir kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia di Hotel Sultan, Jakarta pada Jumat (21/4/2023).
"Juara aja belum udah ngomongin bonus. Nah ini yang kita kadang kecepetan. Berprestasi dulu, baru hasilnya ada, jangan semuanya itu uang uang uang, akhirnya tujuannya tidak murni buat Merah Putih," sambungnya.
Selain itu, Erick Thohir menyebut pemikiran yang sama harus ditanamkan untuk proses naturalisasi para pemain. Erick ingin para calon pemain naturalisasi wajib memiliki keinginan besar untuk memperkuat Timnas Indonesia.
"Sama dengan (pemain) naturalisasi, harus benar-benar mau," tutupnya.
(Dimas Khaidar)