JELANG SEA Games 2023, kualitas permainan Timnas Indonesia U-22 dinilai masih kurang. Hal ini disampaikan oleh legenda Timnas Indonesia, Rully Nere.
Garuda Muda – julukan Timnas Indonesia U-22 – sedang melaksanakan pemusatan latihan jelang SEA Games 2023. Mereka juga telah melakoni laga-laga uji coba demi mempersiapkan diri jelang berangkat ke Kamboja pada 25 April mendatang.
Setelah ditahan Bhayangkara FC 1-1, Timnas Indonesia U-22 dikalahkan Lebanon 1-2 di laga pertama. Namun, mereka sukses balas dendam di pertemuan kedua kontra Lebanon dengan skor 1-0.
Meski begitu, hal ini mungkin tidak akan cukup untuk membuat tim asuhan Indra Sjafri itu berjaya di Kamboja nanti. Rully Nere menilai bahwa permainan Beckham Putra dan kolega masih perlu banyak diperbaiki, terutama soal kepercayaan diri.
"Saya nonton dua kali uji coba Timnas Indonesia U-22 (melawan Lebanon), pemain di tim ini masih kurang, mereka harus lebih banyak uji coba. Mereka juga harus yakin pada diri sendiri karena mereka di situ ada pelatih, asisten pelatih yang semuanya mantan pemain," ujar Rully dalam acara 'Diskusi Turun Minum: Refleksi 93 Tahun PSSI' di GBK Arena, Jakarta pada Senin (17/4/2023).
"Mudah-mudahan mereka bisa dalam waktu singkat ini berikan rasa kepercayaan diri, harus semangat karena dengan semangat itu bisa mengalahkan lawan," sambungnya.
Menurut Rully, kepercayaan diri sangat memengaruhi pengambilan keputusan para pemain di lapangan. Oleh karena itu, Rully menilai ada banyak peluang yang terbuang sia-sia.
"Terus di uji coba kemarin saya melihat peluang-peluang itu tidak diselesaikan dengan baik, mereka (harus) lebih fokus dalam pertandingan," ujarnya.
Meski demikian, mantan pemain Persipura Jayapura itu bersyukur Garuda Muda tidak masuk ke grup neraka. Ia berharap, takdir ini bisa menjadi pertanda baik untuk nasib Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023.
"Terima kasih juga kita mendapat grup (SEA Games 2023) yang tidak seberat grup sebelah, mudah-mudahan ini jalan terbaik, masuk final, dan mendapatkan hasil yang diinginkan kita semua," pungkasnya.
(Reinaldy Darius)