TIMNAS Israel U-20 bisa dilarang main di Piala Dunia U-20 2023. Hal itu dikarenakan efek laporan federasi sepakbola Palestina ke FIFA soal tentara Israel.
Ya, saat ini sepakbola dunia tengah digemparkan dengan penyerangan tentara Israel terhadap para pemain dan suporter sepakbola Palestina. Momen itu terjadi di laga final Piala Liga Palestina 2023 antara Jabal Al-Mukaber vs Balata FC yang digelar di Stadion Faisal Al-Husseini, Jumat (31/3/2023).
Melansir dari Inside World Football, tentara Israel tiba-tiba memasuki Stadion Faisal Al-Husseini. Usai masuk ke area lapangan, pasukan Israel langsung menembakan gas air mata ke arah tribun dan lapangan.
Akibat serangan dari kaum zionis tersebut, pertandingan antara Jabal Al-Mukaber vs Balata FC pun sempat dihentikan selama satu jam. Sejumlah suporter dan pemain pun harus menjalani perawatan setelah berdesakan untuk menghindari gas air mata.
Masih menurut Inside World Football, sampai saat ini tidak ada yang mengetahui siapa yang memberikan instruksi kepada tentara Israel itu untuk menyerang stadion. Pihak Israel juga belum mengeluarkan pernyataan apa pun soal insiden tersebut.
Penyerangan tersebut pun kemungkinan besar berdampak terhadap Timnas Israel U-20. Pasalnya, mereka bisa dilarang tampil di Piala Dunia U-20 2023.
Sebab, menurut laporan dari Federasi Sepakbola Palestina (PFA), mereka bakal melaporkan insiden penyerangan tentara Israel kepada FIFA. Lantas apakah Timnas Israel U-20 bakal dicoret dari Piala Dunia U-20 2023?
Menarik untuk dinantikan sanksi apa yang akan diberikan FIFA kepada Israel terkait penyerangan tersebut. Terlebih, jika melihat Rusia yang dibanned usai menginvasi Ukraina, bukan tidak mungkin Israel akan mendapatkan sanksi serupa.
Sebagai informasi tambahan, Rusia dibanned oleh FIFA akibat menginvasi Ukraina. Timnas Rusia tidak bisa tampil di babak playoff Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa dan klub-klub mereka juga bahkan dilarang untuk tampil di kompetisi antarklub di Eropa.
(Dimas Khaidar)
