SEBANYAK 5 prestasi Hugo Samir sebelum gabung Timnas Indonesia U-20 akan diulas Okezone. Hugo Samir tengah menjadi sorotan usai menunjukkan performa gemilang di skuad Garuda Nusantara -julukan Timnas Indonesia U-20.
Hugo Samir merupakan bagian dari Timnas Indonesia U-20 di Turnamen Mini Internasional 2023. Meski belum membukukan gol, Hugo Samir mampu menunjukkan bakatnya di pertandingan kontra Fiji U-20.
Menariknya, Hugo Samir memiliki prestasi-prestasi gemilang sebelum gabung Timnas Indonesia U-20. Lantas, apa sajakah prestasi itu?
Berikut 5 Prestasi Hugo Samir Sebelum Gabung Timnas Indonesia U-20
5. Juara Lomba Adzan
Urutan kelima dalam daftar kali ini adalah, Hugo Samir pernah menjadi juara ketiga dalam lomba adzan. Ya, Hugo Samir diketahui merupakan seorang muslim yang taat.
Selain dikenal sebagai seorang hafiz Quran, HugoSamir ternyata pernah menjadi juara lomba adzan. Hal itu dapat dilihat dari unggahannya melalui Instagram pribadinya pada 2017 silam.
4. Top Skor di Karlos Cup
Selanjutnya, Hugo Samir pernah keluar sebagai pencetak gol terbanyak alias top skor di kompetisi Karlos Cup pada 2016 silam. Karlos Cup sendiri merupakan kompetisi yang diadakan oleh Persema Malang.
Dalam kompetisi tersebut, Hugo Samir yang masih berusia 11 tahun mampu tampil gemilang. Ia sukses meraih gelar top skor usai mencetak 11 gol dari tujuh pertandingan.
3. Masuk Akademi Sepakbola ASIOP Apacinti
Hugo Samir sudah memulai karier sepakbola sejak masih berusia sangat muda. Samir diketahui pernah bergabung dengan Persebaya Surabaya U-13.
Selain itu, Samir juga pernah masuk dalam Akademi Sepakbola ASIOP Apacinti pada 2019. Akademi tersebut ibarat tim sepakbola junior Timnas Indonesia yang bermarkas di Stadion Madya Gelora Bung Karno.
2. Dapat Panggilan dari Timnas Indonesia U-18
Berikutnya adalah Hugo Samir pernah mendapat panggilan dari Timnas Indonesia U-18 pada 2021 lalu. Shin Tae-yong sepertinya sudah melirik bakat Samir sejak memimpin TC (pemusatan latihan) Timnas Indonesia U-18.
Shin Tae-yong memberikan Samir kesempatan untuk menunjukkan kebolehannya. Samir pun berhasil meyakinkan Shin Tae-yong dan lolos mengikuti pemusatan latihan tahap ketiga Timnas Indonesia U-18.
1. Bela Barito Putera U-16 saat Berusia 14 Tahun
Bakat Samir tampaknya telah terbentuk sejak kecil. Bagaimana tidak, ia merupakan anak dari pelatih kawakan sepakbola Indonesia, Jacksen F Tiago.
Jacksen sendiri merupakan mantan pemain yang berkarier di Indonesia dan memiliki prestasi mentereng. Bakatnya pun turun ke sang anak yakni Hugo Samir.
Bagaimana tidak, Hugo Samir diketahui pernah bermain untuk tim Barito Putera U-16. Yang jadi prestasi adalah Samir masuk ke dalam skuad Barito Putera U-16 ketika masih berusia 14 tahun.
(Ramdani Bur)
