BENARKAH Ketua Umum PSSI tidak digaji? Simak jawabannya di artikel ini. Kongres Luar biasa PSSI telah digelar pada 16 Februari 2023 ini. Dalam agendanya terdapat pemilihan ketua umum PSSI, pemilihan wakil ketua umum PSSI, pemilihan anggota exco PSSI dan perubahan statuta PSSI.
Dalam hasilnya, nama Erick Thohir resmi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Erick Thohir memenangi perolehan suara setelah meraih 64 suara dan unggul jauh dari LaNyalla Mattalitti yang meraih 22 suara.
Menilik dari panasnya persaingan pada pemilihan Ketua Umum PSSI ini, apakah benar jika Ketua Umum PSSI tidak digaji?
Ketua Umum PSSI periode 2019-2023, Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule pernah menjelaskannya melalui podcast Close The Door di channel youtube Deddy Corbuzier pada 2022 lalu. Saat ditanya oleh Deddy Corbuzier terkait berapa gaji menjadi Ketua Umum PSSI, Iwan Bule menjelaskan bahwa dirinya tidak memperoleh gaji sepeser pun dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI. Iwan bersyukur di usianya yang sudah tidak lagi muda, dirinya masih diberikan rezeki yang cukup.
“Saya cukuplah, anak-anak saya sudah jadi semua, saya alhamdulillah masih sehat, teman banyak. Ya ada beberapa komisaris di perusahaan kawan-kawan kan cukuplah,” kata Iwan Bule di video channel Deddy Corbuzier.
Iwan Bule juga menjelaskan bahwa tujuan utamanya saat mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI pada 2019 lalu adalah murni karena dirinya ingin berkontribusi untuk Indonesia. Iwan juga menjelaskan bahwa Indonesia telah memberi banyak kemudahan untuk hidupnya sehingga dirinya ingin membalas budi.
“Dari awal saya ingin memberikan kontribusi kepada negara, karena saya terlalu banyak diberikan kemudahan dari negara. Mulai dari dikasih bintang tiga, tiga kali Kapolda, terakhir pernah menjabat (Penjabat) Gubernur Jawa Barat. Saya akan kembalikan sisa hidup saya untuk sepak bola,” ujarnya.
Informasi terkait gaji Ketua Umum PSSI menarik untuk dikulik lebih dalam. Dalam sebuah diskusi beberapa tahun silam, salah satu calon Ketua Umum PSSI yang juga pernah menjabat pada 2015-2016, LaNyalla Mattalitti mengungkapkan bahwa saat Djohar Arifin menjadi Ketua Umum PSSI mendapatkan gaji hingga 50 juta rupiah. Kendati demikian, hal ini belum dapat dikonfirmasi secara pasti mengingat tidak adanya bukti dokumen yang sah.
Jika Ketum PSSI memang tidak digaji, tentu sangat wajar jika perebutan jabatan ini hanya dilakukan oleh orang-orang yang mapan secara finansial yang memiliki kecintaan pada sepakbola.
(Reinaldy Darius)
