7 klub yang hampir datangkan Cristiano Ronaldo sebelum bergabung dengan Manchester United pada 2003 menarik dikulik. Sebab, salah satunya merupakan mantan klub Lionel Messi.
CR7 -panggilan Cristiano Ronaldo- telah meninggalkan warisan yang sangat besar di sepakbola Eropa maupun dunia. Namun, penyerang 38 tahun itu bisa saja tidak menjadi megabintang seandainya Setan Merah -julukan Manchester United- tidak mengontraknya pada 2003.
Kala itu, Manchester United mendatangkan Cristiano Ronaldo yang masih remaja dengan mahar sebesar 12 juta poundsterling (sekira Rp220,4 miliar) dari Sporting Lisbon. Namun, sebelum hijrah ke Old Trafford, ada tujuh klub yang hampir mendatangkan pemilik lima gelar Ballon dOr itu.
Berikut 7 Klub yang Hampir Datangkan Cristiano Ronaldo sebelum Gabung Manchester United pada 2003:
7. Malaga
Malaga juga sempat mengincar Cristiano Ronaldo, bahkan sebelum dia melakukan debutnya untuk Sporting Lisbon. Itu menjadi kegagalan mereka karena kurangnya keuangan.
“Cristiano belum melakukan debutnya untuk tim utama Sporting, dan kami mengajukan tawaran melalui Jorge Mendes," ujar Carlos Rincon seorang pejabat Malaga.
“Mendes menerima tawaran itu dan kami berharap untuk membawa pemain itu ke Malaga, dia adalah pemain seperti sekarang ini, tetapi masih seorang pemuda. Dia memiliki kekuatan fisik dan bisa menendang bola,” sambungnya.
“Pada saat kami mengajukan tawaran sebesar 1,5 juta Euro dan Sporting merasa dia bernilai 3,5 juta Euro, kami tidak dapat meningkatkan tawaran kami karena batasan keuangan yang dibebankan kepada kami," jelasnya.
6. Everton
Cristiano Ronaldo juga hampir merapat ke Everton. Saat itu, Everton ditawari Ronaldo hanya dengan 2 juta poundsterling pada 2002, tetapi memutuskan untuk tidak menyetujui kesepakatan tersebut.
Alih-alih mengontrak Cristiano Ronaldo pada 2002, Everton malah mengontrak David Ginola yang berusia 35 tahun. Dia bahkan hanya membuat tujuh penampilan untuk klub sebelum gantung sepatu.
5. Olympique Lyon
Cristiano Ronaldo yang menjadi superstar Timnas Portugal itu bisa saja berkarier di Prancis, seandainya Lyon tidak menolak kesempatan untuk mengontraknya. Menurut mantan pemain depan Lyon, Tony Vairelles mengklaim CR7 terlibat dalam kesepakatan pertukaran meski pada akhirnya gagal.
“Mereka mengusulkan pertukaran antara Ronaldo dan pemain lain, yang akan dipinjamkan ke Lyon, dan saya akan bergabung dengan Sporting Lisbon. Pada 2002, dia masih muda (17 tahun). Lyon seharusnya tidak senang karena menolak kesepakatan itu, itu anekdot yang lucu," ujar Tony Vairelles
4. Arsenal
Pelatih Arsenal pada masa Arsene Wenger menyebut bahwa salah satu penyesalan kepelatihan terbesarnya adalah gagal mendapat kesepakatan untuk Cristiano Ronaldo pada 2003. The Gunners adalah tim kuat Liga Inggris pada saat itu, bersama dengan Manchester United.
“Kami pikir itu mungkin (mendatangkan Cristiano Ronaldo). Jika kami sedikit lebih cepat, beberapa hari karena kami telah sepakat dan kemudian Manchester United datang 5 atau 6 hari kemudian," cetus Arsene Wenger.
“Ketika saya memiliki Thierry, saya bisa mendatangkan Cristiano Ronaldo, bisakah Anda bayangkan apa yang bisa mereka lakukan bersama? Itu membuat Anda sedikit berkeringat, dan saya hampir saja melakukannya. Saya pikir semuanya sudah selesai," tukasnya.
3. Liverpool
Liverpool juga hampir saja merekrut Cristiano Ronaldo pada 2003, meski pada akhirnya direbut Manchester United. Phil Thompson yang merupakan asisten Liverpool pada saat itu membuka tabir tentang bagaimana negosiasi mereka gagal dengan CR7.
“Saya masih ingat persis kata-kata agen Tony Henry. Itu semua sangat bagus dan santai. 'Harga 4 juta poundsterling dan itu bisa dibayar selama empat tahun kontraknya, jadi 1 juta poundsterling setahun'. Itu tampak sangat masuk akal. Kemudian saya bertanya tentang gaji dan Tony memberi tahu saya bahwa itu adalah 1 juta poundsterling per tahun, bersih," cetusnya.
“Pada Selasa pagi, kami makan siang di tempat latihan dan muncul di Sky Sports, 'Manchester United telah menandatangani Cristiano Ronaldo seharga 12,2 juta poundsterling’," katanya.
2. Juventus
Cristiano Ronaldo memang pernah berlabuh ke Turin membela Juventus pada 2018. Akan tetapi, dia bisa saja bermain di Stadion Allianz lebih cepat pada 2003. Menurut agen asal Italia, Alessandro Moggi, Bianconeri hampir mencapai kesepakatan dengan CR7 kala itu.
“Pada 2003, Mendes sedang mencari langkah untuk pemain hebat pertamanya: Cristiano Ronaldo. Dia adalah anak berusia 18 tahun yang baru saja melakukan debutnya untuk Sporting dan Mendes ingin dia pindah ke Italia," cetus Moggi.
“Kami mencoba membantu mereka dan menawarkannya ke Parma dan Lazio, tetapi dia ditolak oleh keduanya. Juventus di sisi lain mengatakan ya dan mengirim kami ke Lisbon bersama Mendes untuk mengikat kesepakatan dengan Sporting," sambungnya.
“Dalam hitungan setengah hari, dia menjadi pemain Manchester United. Itu adalah kesepakatan yang bisa mengubah sejarah sepakbola Eropa. Saya memikirkannya jutaan kali selama hari-hari saya di Lisbon," tambahnya.
1. Barcelona
Barcelona merupakan mantan tim yang pernah dibela rival Cristiano Ronaldo, yakni Lionel Messi. Menariknya, Presiden Barcelona, Joan Laporta, pada 2003, mengklarifikasi bahwa pihaknya sedang bernegosiasi dengan Sporting Lisbon untuk membawa Cristiano Ronaldo ke Catalunya.
Blaugrana -julukan Barcelona- hampir saja bisa mendapat tanda tangan CR7. Namun, pada akhirnya, sang pemain lebih memilih gabung Setan Merah.
“Kami telah merekrut Ronaldinho, Rafael Marquez, dan Ricardo Quaresma. Kami sedang dalam proses rekonstruksi di seluruh klub," ungkap Joan Laporta, dikutip dari Talk Sport.
“(Cristiano Ronaldo) berada di Sporting saat itu, sebelum Manchester United, dan kami berbicara dengan agennya (Jorge Mendes) yang ingin menjual Deco kepada kami. Kami mengatakan tidak bisa karena tidak dapat (menghabiskan sebanyak itu pada saat itu), jadi dia memberi tahu kami bahwa dia memiliki anak yang sangat baik," tambahnya.
“Itu Ronaldo. Dia memiliki kesepakatan dengan Manchester United seharga 19 juta euro, tapi kami ditawari dia seharga 17 juta euro,” lanjut Joan Laporta.
(Djanti Virantika)
