SEBANYAK 5 pesepakbola naturalisasi tambahan yang siap perkuat Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 menarik untuk diulas. Usai gagal meraih juara Piala AFF 2022, Timnas Indonesia langsung disibukkan dengan persiapan mentas di Piala Asia 2023.
Sekadar informasi, Piala Asia 2023 sendiri kemungkinan besar bakal dihelat pada Januari 2024, mengingat pergantian tuan rumah dari China ke Qatar. Melihat jadwal Piala Asia 2023 yang masih cukup lama, praktis Shin Tae-yong punya waktu panjang untuk mempersiapkan tim dengan sebaik mungkin.
Soal persiapan, tampaknya juru taktik asal Korea Selatan itu bisa memanggil lagi sejumlah pemain naturalisasi sebagai amunisi tambahannya. Mengenai pemain naturalisasi tersebut, setidaknya ada lima pemain yang bisa dijadikan opsi oleh Shin Tae-yong untuk memperkuat skuad Garuda. Lantas, siapa saja pemain itu?
Berikut 5 pesepakbola naturalisasi tambahan yang siap perkuat Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
5. Ivar Jenner (FC Utrecht U-21)
5 pesepakbola naturalisasi tambahan yang siap perkuat Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 dimulai dari Ivar Jenner. Berposisi sebagai gelandang, Ivar Jenner bisa jadi pilihan Shin Tae-yong, agar permainan Timnas Indonesa lebih kreatif.
Masuknya Ivar Jenner, tentu bukan tanpa alasan. Sebab, pemain satu ini punya pengalaman mentas di tanah Belanda, bersama FC Utrecht U-21 dalam beberapa kurun waktu terakhir ini.
4. Justin Hubner (Wolves U-21)
Kemudian ada Justin Hubner, salah satu bek muda potensial keturunan Indonesia. Meski masih 19 tahun, Justin Hubner dinilai punya segudang pengalaman.
Hal itu terlihat dari kiprahnya bersama Wolverhampton Wanderers (Wolves) U-21. Pengalaman mentas di tanah Inggris, bisa membuat oleh Shin Tae-yong mempercayakan Justin Hubner menjaga kedalaman lini pertahanan Timnas Indonesia.
3. Sandy Walsh (KV Mechelen)
Selanjutnya ada Sandy Walsh, salah satu pemain yang sudah resmi menyandang status Warga Negara Indonesia. Bersama Jordi Amat, Sandy Walsh sudah menyelesaikan rangkaian proses perpindahan warga negara.
Saat ini Sandy Walsh mentas di Liga Belgia bersama KV Mechelen. Pemain 27 tahun ini kerap jadi tumpuan utama KV Mechelen. Dengan pengalamannya, jelas Shin Tae-yong tak perlu khawatir lini pertahanan Timnas Indonesia mudah dijebol.
2. Shayne Pattynama (Viking FK)
Beralih ke posisi kedua, ada Shayne Pattynama, salah satu pemain yang mentas di Liga Norwegia. Saat ini, proses naturalisasi bek 24 tahun ini tengah berlangsung.
Bahkan, proses naturalisasi pemain Viking FK hanya tinggal beberapa langkah lagi. Dengan masuknya Shayne Pattynama dalam skuad Garuda, praktis Shin Tae-yong tak perlu khawatir kekuatan Timnas Indonesia makin kukuh nantinya.
1. Rafael Struick (ADO Den Haag)
Kemudian ada Rafael Struick, salah satu pemain keturunan berdarah Semarang, Jawa Tengah. Saat ini Rafael Struick meniti karier di Belanda bersama ADO Den Haag.
Pengalaman selama mentas di Liga Belanda, jelas membuat Rafael Struick punya nilai plus dari Shin Tae-yong. Di sisi lain, tekad kuatnya membela Timnas Indoneesia, diyakini membuat Rafael Struick begitu ambisius membawa skuad Garuda terbang tinggi.
(Hakiki Tertiari )