DIREKTUR Teknik PSSI, Indra Sjafri, secara pribadi menilai Shin Tae-yong layak dipertahankan sebagai pelatih Timnas Indonesia. Indra Sjafri mengatakan, kualitas permainan Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong membaik, sehingga sang pelatih layak dipertahankan.
Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sejatinya masih tersisa hingga 31 Desember 2023. Namun, masa depan Shin Tae-yong menjadi perbincangan setelah Timnas Indonesia rontok di semifinal Piala AFF 2022.
Indra Sjafri mengatakan kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 tidak bisa dijadikan patokan penilaian kinerja Shin Tae-yong. Ia memberikan pendapat pribadi bahwa Marc Klok dan kawan-kawan mengalami peningkatan kualitas permainan di bawah juru taktik asal Korea Selatan tersebut.
"Secara pribadi saya pikir Shin Tae-yong sangat layak (dipertahankan). Sebab, secara permainan, kualitas tim saya pikir lebih baik," kata Indra Sjafri di Jakarta, Senin (16/1/2023).
Meski begitu, Indra Sjafri mengaku tidak bisa memastikan masa depan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia. Sebab, ia bukan pengambil keputusan terkait masa depan eks pelatih Timnas Korea Selatan tersebut.
"Saya enggak bisa menyampaikan itu (masa depan Shin Tae-yong). Kalau saya sebagai orang yang juga paham teknis, memahami kegagalan itu," ucap pelatih yang meraih trofi Piala AFF U-19 dan U-22 ini.
Indra Sjafri mengatakan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan jajaran Exco PSSI yang akan memutuskan masa depan Shin Tae-yong. Karena itu, ia tidak mengetahui sikap yang akan diambil para petinggi PSSI tersebut.
"Saya tak mungkin memaksakan pemikiran Exco PSSI. Namun, Exco jika diberikan masukan teknis yang akurat, dan benar akan mempetimbangkan," tegas Indra Sjafri.
Shin Tae-yong sendiri condong ingin melanjutkan karier sebagai pelatih Timnas Indonesia. Dalam sebuah wawancara dengan media asal Korea Selatan, Naver, Shin Tae-yong tak sabar memimpin pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20 yang dimulai pada Rabu, 1 Februari 2023.
(Ramdani Bur)
