ATALANTA bersedia lepas Teun Koopmeiners ke Liverpool dengan satu syarat. Hanya tawaran dengan nilai tertinggi yang bisa menggoda La Dea – julukan Atalanta – melepas sang gelandang.
The Reds – julukan Liverpool – masih mencari seorang gelandang di bursa transfer. Kualitas lini tengah skuad asuhan Jurgen Klopp dinilai belum tampil baik hingga mereka terseok-seok di paruh pertama musim Liga Inggris 2022-2023.
Sebelumnya, Sofyan Amrabat yang bersinar di Piala Dunia 2022 bersama Timnas Maroko telah dibicarakan sebagai salah satu pemain yang diminati Liverpool. Namun, kini nama Koopmeiners juga muncul dalam radar Liverpool.
Kabarnya, saat ini Liverpool sedang mempertimbangkan untuk mengajukan penawaran bagi gelandang Timnas Belanda itu. Kontraknya bersama La Dea sendiri baru akan berakhir pada Juni 2025 mendatang, walau mereka juga punya opsi untuk memperpanjangnya satu musim lagi.
Namun, menurut laporan Football Italia, Kamis (5/1/2023), Atalanta tak mau menjual pemain berusia 24 tahun itu pada bursa transfer musim dingin ini. Akan tetapi, mereka disebut bakal menerima pinangan Liverpool jika mendapat tawaran yang terlalu bagus untuk ditolak, yang akan memudahkan mereka mencari pengganti yang sepadan.
Melihat performa Mohamed Salah dan kolega yang masih belum konsisten, nampaknya harga bukan jadi masalah bagi Liverpool untuk menebus Koopmeiners. Sebab, mereka wajib memperkuat lini tengah yang saat ini tak punya pelapis yang mumpuni untuk Fabinho, Thiago Alcantara dan Jordan Henderson, agar bisa mengamankan tiket Liga Champions musim depan di paruh kedua Liga Inggris 2022-2023 ini.
Sebagai informasi, Koopmeiners bergabung dengan La Dea pada musim panas 2021 dari AZ Alkmaar dengan mahar sebesar 14 juta Euro (Rp231,7 miliar). Sejauh ini dia telah mencetak delapan gol dalam 58 penampilan bersama tim asal Bergamo itu.
Kemampuan passing-nya yang di atas rata-rata telah membuat Liverpool kepincut. Dia juga mampu berperan sebagai penyeimbang di lini tengah dan bisa diposisikan sebagai gelandang bertahan maupun di pos yang lebih menyerang.
(Reinaldy Darius)
