KISAH sang legenda sepakbola Pele, raja yang tidak pernah raih trofi Copa America menarik dibahas. Kepergian Pele untuk selama-lamanya dari dunia sepakbola tidak menghapuskan namanya dari sejarah sepakbola.
Pele sudah berjuang melawan penyakit kanker usus kronis sejak 2021. Putri kandung Pele, Kely Nascimento, mengumumkan sendiri kabar meninggalnya sang ayah melalui akun Instagram pribadinya. Peraih tiga kali rekor Piala Dunia itu telah beristirahat dengan tenang.
Salah satu fakta menarik dari kisah hidup Pele adalah ia tidak pernah menerima Piala Copa America. Mari menilik lebih dalam soal fakta menarik tersebut.
Kisah sang Legenda Sepakbola Pele, Raja yang Tidak Pernah Raih Trofi Copa America
Pele yang memiliki nama lengkap Edson Arantes do Nascimento lahir pada 23 Oktober 1940. Sang legenda sepakbola itu lahir dari keluarga miskin yang tinggal di Três Coracoes di tenggara Brasil.
BACA JUGA: Begini Kisah di Balik Nama Pele yang Ternyata Bukan Nama Aslinya
Sejak kecil, ia sudah mendapat julukan Pele. Penyebabnya, Pele kerap menggunakan kaus kaki dari kain perca ketika sekolah.
Sepanjang kariernya dari 1956 sampai 1977, Pele sudah membukukan 1.000 gol. Legenda Santos FC itu juga telah memenangkan 11 kejuaraan regional.
BACA JUGA: Cara Antony Beri Penghormatan kepada Pele di Laga Wolverhampton Wanderers vs Manchester United
Kiprah manis Pele tak hanya terlihat di level klub saja. Pele bahkan sudah mendapat panggilan untuk membela Timans Brasil sebanyak 92 kali!
Kehebatannya terbukti dengan membawa Brasil tiga kali merebut trofi Piala Dunia pada 1958, 1962, dan 1970. Prestasi mengagumkan itu pun belum pernah terkalahkan hingga saat ini.
Terkenal sebagai peraih tiga trofi juara Piala Dunia, ternyata Pele tidak pernah meraih gelar di Copa America. Pele sendiri hanya bermain satu kali Copa America, yakni pada 1959. Sejak saat itu, Pele tidak pernah bermain di Copa America lagi karena Brasil baru ambil bagian pada 30 tahun kemudian.
Sebenarnya, Pele bermain sangat baik pada Copa America 1959. Ia bahkan menjadi pencetak gol terbanyak karena usai membukukan delapan gol dari enam pertandingan.
Pemenang Piala Dunia 1958 itu bahkan mencetak gol pada final Copa America. Sayangnya, skor imbang 1-1 pada akhir pertandingan Brasil vs Argentina harus terjaga. Karena Argentina memiliki skor lebih baik, kemenangan diserahkan kepada Argentina.
Demikian kisah sang legenda sepakbola Pele, raja yang tidak pernah raih Copa America.
(Djanti Virantika)
