PENYERANG sayap Timnas Indonesia, Saddil Ramdani dikabarkan tengah dilirik banyak klub-klub Eropa. Kendati demikian, Saddil justru ingin bertahan di Sabah FC lantaran mendapat bujuk rayu dari sang pelatih dan jajaran manajemen klub.
Untuk diketahui, kontrak Saddil Ramdani bersama Sabah FC berakhir pada akhir musim Liga Malaysia 2022. Dengan begitu, ia pun kini berstatus bebas transfer atau tanpa klub, sama seperti Egy Maulana Vikri yang dilepas klubnya, FC ViOn Zlate Moravce.
Sebelumnya, agen Saddil, Alexander Talpes mengungkapkan bahwa kliennya menjadi rebutan klub-klub Eropa. Tak tanggung-tanggung, total sebanyak 10 klub Eropa meminati pemain berusia 23 tahun tersebut.
Namun Saddil justru lebih ingin bertahan di Sabah musim depan. Bujuk rayu sang pelatih, Ong Kim Swee beserta jajaran manajemen klub membuat Saddil luluh dan mengesampingkan tawaran dari Benua Biru.
“Mungkin itu untuk sekarang saya bisa jadi bertahan di sana (Sabah), biar bagaimanapun coach Ong Kim Swee tetap mendukung saya untuk tetap berada di sana,” kata Saddil dikutip Harimau Malaya, Selasa (27/12/2022).
“Presiden klub juga ingin saya tetap di sana, bos Firdaus, Marzuki dan rekan-rekan di sana mendukung saya untuk bertahan, jadi harapannya bisa jadi saya tetap berada di Malaysia,” lanjut Saddil Ramdani.
Namun begitu, Saddil tidak ingin terburu-buru memikirkan masa depannya. Eks pemain Bhayangkara FC dan Persela Lamongan itu ingin fokus lebih dulu bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
“Masih ada tawaran (dari klub Eropa), tapi saya fokus dulu pada Piala AFF, karena saya memiliki target seperti apa kepada manajemen dan pemain,” ujarnya.
“Jadi fokus sampai selesai AFF, baru untuk kedepannya baru bisa dipikirkan lagi,” tutup Saddil.
(Dimas Khaidar)
