KYLIAN Mbappe dihina Emiliano Martinez berulang kali, Menteri Prancis kritik keras FIFA. Menurut Menteri Keuangan Prancis, Bruno Le Maire, Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) seharusnya turun tangan soal tindakan kelewatan kiper Timnas Argentina, Emiliano Martinez.
La Albiceleste – julukan Timnas Argentina – berhasil meraih trofi Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Prancis 4-2 lewat adu penalti. Laga yang dimainkan di Stadion Lusail, Minggu 18 Desember 2022 tersebut harus dilanjutkna ke sesi tos-tosan setelah berakhir 3-3 dalam 120 menit.
Selepas meraih mahkota ketiga, Timnas Argentina disambut ribuan pendukungnya di kampung halaman. Pada satu momen perayaan kemenangan di Buenos Aires, Argentina, Martinez kedapatan menghina Mbappe.
Penjaga gawang berusia 30 tahun itu terlihat menggendong sebuah boneka, yang telah dimodifikasi dengan wajah Mbappe. Le Maire menganggap ini sebagai penghinaan besar terhadap bintang Paris Saint-Germain (PSG) itu.
Menteri Keuangan Prancis itu kemudian meminta tanggapan FIFA mengenai hal ini. Menurutnya, pihak yang sudah menang seharusnya menghormati pihak yang kalah. Ia menyayangkan hal ini tidak berlaku di Timnas Argentina.
"Apa yang dilakukan FIFA (melihat hinaan Martinez kepada Mbappe)? Olahraga adalah tentang fair play,” ujar Le Maire dilansir dari The Independent, Kamis (22/12/2022).
"(Seharusnya) Ini menunjukkan rasa hormat kepada orang lain. Ini menunjukkan rasa hormat kepada mereka yang kalah,” sambungnya.
Menyoal ini, FIFA belum memberikan tanggapan untuk tindakan selanjutnya. Duta besar Argentina untuk Prancis juga masih memilih bungkam terhadap dugaan tindakan penghinaan terhadap pemain berusia 23 tahun itu.
Sebelumnya, Mbappe dan kolega juga sempat mendapatkan hinaan berbau rasisme usai kalah di laga pamungkas Piala Dunia 2022. Sederet pemain keturunan Afrika yang bermain untuk Prancis, seperti Mbappe, dilaporkan harus menanggung hinaan tersebut.
(Reinaldy Darius)
