KELAR Piala Dunia 2022, megabintang Timnas Argentina, Lionel Messi kembali ke hampung halaman di Rosario, Argentina. Pemain berjuluk La Pulga itu tidak sendiri, lantaran ditemani sang istri Antonela Rocuzzo.
Setibanya di tanah kelahirannya, Lionel Messi pun disambut bak pahlawan oleh ratusan penggemarnya. Animo masyarakat Argentina terhadap gelar juara Piala Dunia 2022 memang sangat besar.
Sebelum kembali ke Rosario, Lionel Messi dkk lebih dulu mengelilingi Buenos Aires untuk iring-iringan trofi Piala Dunia. Jutaan masyarakat pun turun ke jalan untuk melihat skuad Timnas Argentina beserta trofi Piala Dunia.
Parade juara bahkan sampai harus dihentikan karena alasan keamanan. Jalan-jalan di Buenos Aires terlampau padat, bus atap terbuka yang membawa anak asuh Lionel Scaloni tidak bisa lewat, bahkan ada yang sampai naik jembatan untuk melompat ke bus tersebut.
Lionel Messi dan kolega bahkan sampai harus dijemput menggunakan helikopter. Usai dievakuasi pihak keamanan, Lionel Messi memutuskan untuk mudik ke kampung halamannya.
Dilansir Daily Mail, Rabu (21/12/2022), menggunakan helikopter, Lionel Messi dan istrinya, Antonella Rocuzzo dibawa sekira 297 kilometer dari Buenos Aires, menuju kampung halamannya, Rosario. Keduanya kemudian melanjutkan perjalanan menuju rumah keluarga mereka di Rosario menggunakan mobil.
Sesampainya di Rosario, Lionel Messi dan Antonela Rocuzzo disambut bak pahlawan oleh ratusan penggemarnya. Serupa dengan di Buenos Aires, fans di Rosario juga tak kalah banyak.
Ratusan masyarakat Argentina memadati jalanan di Rosario sembari menyanyikan lagu ‘Dale Campeone’ atau ‘Let’s Go Champions’. Pihak keamanan sampai harus bersusah payah mengamankan jalan agar Messi dan Rocuzzo bisa lewat.
Ya, Rosario adalah tempat Lionel Messi dilahirkan 35 tahun yang lalu. Lionel Messi menghabiskan masa kecil serta merintis karier sepak bolanya di kota yang dilalui Sungai Parana tersebut.
Lionel Messi memulai karier sepak bolanya bersama Newell’s Old Boys. Kemudian Barcelona datang merekrut, seraya menjanjikan biaya operasi hormon untuk mengatasi pertumbuhan Lionel Messi yang sempat terhambat, dan sisanya adalah sejarah!
(Hakiki Tertiari )
