Emiliano Martinez Banjir Kritikan Usai Selebrasi Kontroversial di Piala Dunia 2022, Mantan Striker Prancis Ikut Sayangkan

Muammar Yahya Herdana, Jurnalis
Selasa 20 Desember 2022 17:37 WIB
Emiliano Martinez tuai kritikan karena selebrasi kontroversialnya di Piala Dunia 2022. (Foto: Reuters)
Share :

PARIS – Kiper Timnas Argentina, Emiliano Martinez, banjir kritikan usai melakukan selebrasi kontroversial di Piala Dunia 2022. Aksinya setelah meraih penghargaan Golden Gloves di Piala Dunia 2022 ini pun turut dikritik mantan striker Prancis, Louis Saha.

Sebagaimana diketahui, Argentina berhasil menjadi juara pada Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Prancis di babak final. Martinez pun memiliki kontribusi yang cukup besar bagi kesuksesan La Albiceleste untuk bisa mengangkat trofi juara.

BACA JUGA: Kiper Terbaik Piala Dunia 2022 Emiliano Martinez Tak Disangka Pernah Main di Kandang Timnas Indonesia

Pertandingan tersebut dilangsungkan di Lusail Stadium, Doha, Minggu 20 Desember 2022 malam WIB. Hasilnya, Argentina dinobatkan sebagai pemenang melalui drama adu penalti (4-2) usai imbang 3-3 hingga babak tambahan waktu.

BACA JUGA: Tampil Menggila di Piala Dunia 2022, Emiliano Martinez Mulai Dipantau Bayern Munich

Dengan penampilan apik yang ditunjukkan sepanjang Piala Dunia 2022, Martinez pun berhasil membawa pulang trofi Golden Gloves. Namun, dirinya melakukan selebrasi kontroversial dengan menurunkan trofi ke pangkal pahanya dan menyodorkannya ke arah penonton.

Saha pun merasa selebrasi tersebut akan terus menjadi buah bibir dalam waktu yang lama. Meski begitu, pria yang berusia 44 tahun itu mengatakan bahwa itu bukanlah hal yang membanggakan untuk dikenang.

"Kejenakaan (selebrasi) Emiliano Martinez akan dikenang untuk waktu yang lama dan itu hal yang menyedihkan," ungkap Louis Saha, dilansir dari Sportskeeda, Selasa (20/12/2022).

Meski begitu, Saha mengakui bahwa Martinez telah menunjukkan kemampuan yang gemilang di Piala Dunia 2022. Namun, dirinya juga menyayangkan karena Martinez tidak juga mengucapkan maaf atas selebrasi tersebut.

"Dia memiliki turnamen yang hebat, dan dia tidak perlu melakukannya. Saya belum pernah melihat atau mendengar permintaan maaf darinya atas tindakannya," pungkasnya.

(Djanti Virantika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya