BANTUL - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll senang Muhammad Ferarri kembali dari pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia. Pasalnya kehadiran Ferarri dinilai Doll bisa membantu Persija yang akan menghadapi Dewa United.
Persija membawa modal yang cukup negatif jelang bentrok dengan Dewa United pada lanjutan Liga 1 2022-2023, yang akan berlangsung di Stadion, Sultan Agung, Bantul, pada Selasa 20 Desember 2022 mendatang. Pasalnya, tim berjuluk Macan Kemayoran itu belum menang dalam tiga laga terakhir.
Doll mengakui bahwa tim asuhannya kesulitan mendulang tiga poin. Jadwal padat dan sistem bubble diakuinya sebagai penyebab mengapa timnya terus kesulitan sejak lanjutan Liga 1 2022-2023 digulirkan.
“Memang kami dalam kondisi bubble, sulit untuk memenangkan pertandingan, karena kami punya jadwal padat, tapi tidak menutup kemungkinan kami bisa memenangkan dua laga berikutnya,” kata Doll pada konferensi pers, Senin (19/12/2022).
Kendati demikian, Doll mengatakan bahwa Persija kini memiliki keuntungan tersendiri. Eks pelatih Borussia Dortmund itu menyebut bahwa Persija kedatangan amunisi yang sudah lama hilang, yakni wonderkid, Muhammad Ferarri.
Doll lantas memberi peringatan keras kepada kubu Dewa United. Sebab kehadiran Ferarri menghadirkan banyak opsi di lini belakang Persija.
“Karena kondisi tim kami sedang bagus, semua tim juga memiliki masalah yang sama, apalagi kami kehilangan beberapa pemain, tetapi untungnya Ferarri sudah kembali,” sambung Doll.
“Jadi kami punya satu opsi pemain yang bisa bermain, kita lihat saja bagaimana, jadi kami menargetkan ingin memenangkan pertandingan,” tambahnya..
Ya, Ferarri sudah lama tidak kelihatan berseragam Persija. Pemain berusia 19 tahun itu berkali-kali dipinjamkan ke skuad Timnas Indonesia, baik kelompok U-20 maupun senior.
Sebelumnya Ferarri menjalani pemusatan latihan (TC) bersama Timnas Indonesia U-20 di Turki dan Spanyol. Ferarri kemudian dipanggil lagi untuk mengikuti TC bersama Timnas Indonesia senior di Bali.
Namun Ferarri tidak terpilih ke dalam daftar 23 pemain Timnas Indonesia yang dibawa ke Piala AFF 2022. Hadirnya pemain naturalisasi, Jordi Amat dan seniornya di klub, Hansamu Yama membuat persaingan di lini belakang skuad Garuda semakin sulit bagi Ferarri.
(Rivan Nasri Rachman)
