MEGABINTANG Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo sangat terpukul gagal membawa negaranya juara Piala Dunia 2022. Pemain 37 tahun itu pun mengirim pesan menyentuh sebagai rasa terima kasih atas dukungan para fans, meski ia gagal membawa Portugal juara Piala Dunia 2022.
Sebagaimana diketahui, Portugal harus tersingkir di babak perempatfinal usai dikalahkan Maroko. Berlaga di Al Thumama Stadium, Sabtu 10 Desember 2022 malam WIB, Portugal yang tampil agresif harus menelan kekalahan tipis 0-1.
Kekalahan itu membuat Cristiano Ronaldo tidak dapat menahan kesedihannya, usai Portugal tersingkir. Terbaru, ia mengirim pesan menyentuh terkait kesannya soal Piala Dunia.
Baginya, menjadi Piala Dunia adalah hal yang sangat ia impikan sepanjang kariernya. Namun, ia juga bersyukur dengan pencapaian yang telah diraihnya hingga kini, meski gagal mewujudkan juara Piala Dunia.
“Memenangkan Piala Dunia untuk Portugal adalah impian terbesar dan paling ambisius dalam karir saya,” tulis Cristiano Ronaldo dalam unggahan Instagramnya, @cristiano, Minggu (11/12/2022).
“Untungnya, saya memenangkan banyak gelar bertaraf internasional, termasuk untuk Portugal, tetapi menempatkan nama negara kita di level tertinggi di dunia adalah impian terbesar saya,” imbuhnya.
Selain itu, Cristiano Ronaldo pun menegaskan bahwa hingga kini dirinya tetap bertekad untuk tetap berada di Timnas Portugal demi menggapai mimpinya. Ia mengatakan akan terus berjuang demi kesuksesan Timnas Portugal kedepannya.
"Saya hanya ingin semua orang tahu bahwa banyak yang telah dikatakan, banyak yang telah ditulis, banyak yang telah dispekulasikan, tetapi dedikasi saya untuk Portugal tidak berubah dalam sekejap," tegas Cristiano Ronaldo.
"Saya selalu menjadi satu orang lagi yang berjuang untuk tujuan semua orang dan saya tidak akan pernah membelakangi rekan satu tim dan negara saya," tambahnya.
Lebih lanjut, Cristiano Ronaldo mengatakan bahwa ia telah melupakan kegagalannya di Piala Dunia 2022. Kini, eks penggawa Manchester United itu menegaskan tekadnya untuk terus memberikan yang terbaik untuk Portugal.
“Saya berjuang untuk itu. Saya berjuang keras untuk mimpi ini. Saya meninggalkan semuanya di lapangan. Saya tidak pernah memalingkan wajah saya ke pertarungan dan saya tidak pernah menyerah pada mimpi itu,” sambungnya.
“Untuk saat ini, tidak banyak lagi yang bisa dikatakan. Terima kasih, Portugal. Terima kasih, Qatar,” pungkas pemain berusia 37 tahun tersebut.
(Hakiki Tertiari )