TIMNAS Arab Saudi banjir ucapan selamat usai sukses mempermalukan Argentina dengan skor 2-1 di laga perdana fase Grup C Piala Dunia 2022. Salah satunya datang dari Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, yang merasa ikut senang.
Ya, The Green Falcons -julukan Timnas Arab Saudi- menang tipis 2-1 atas Argentina di Stadion Lusail, Doha, Qatar, Selasa (23/11/2022) sore WIB. Kendati sempat tertinggal lewat gol Lionel Messi di menit ke-10, Timnas Arab berhasil mengembalikan keadaan berkat gol Saleh Al Shehri (48’) dan Salem Al Dawsari (53’).
Kemenangan tersebut tak hanya membuat masyarakat Arab Saudi girang. PM Israel Netanyahu turut senang atas kemenangan bersejarah The Green Falcons.
BACA JUGA: Angel Di Maria Jadi Kambing Hitam Kekalahan Argentina dari Arab Saudi di Piala Dunia 2022
Dia membagikan momen kegembiraannya melalui akun Twitter pribadinya. Dalam video yang diunggah Netanyahu, dia melakukan sambungan panggilan video dengan salah satu blogger terkenal Saudi, Mohammed Saud.
BACA JUGA: Usai Permalukan Argentina di Piala Dunia 2022, Bek Timnas Arab Saudi Ini Alami Cedera Wajah Parah
“Saya mengucapkan selamat kepada saudara saya, Mohammed Saud, atas kemenangan Arab Saudi yang menakjubkan hari ini di Piala Dunia,” cuit Netanyahu dalam caption unggahan videonya, Rabu (23/11/2022).
Dalam video itu, Netanyahu tampak begitu seru dan bersemangat mengobrol dengan Mohammed Saud. PM Israel itu tak menyangka Timnas Arab Saudi bisa menumbangkan Lionel Messi dan kolega.
“Argentina itu negara dengan kekuatan sepakbola luar biasa. Messi adalah pemain hebat. Ini yang membuat kemenangan Arab Saudi melampaui impresif. Selamat!" ujar Netanyahu kepada Mohammed Saud.
Untuk diketahui, Timnas Arab Saudi menjadi tim non-Eropa pertama yang mengalahkan La Albiceleste -julukan Timnas Argentina- di Piala Dunia sejak 1990. Sejak 1990, Timnas Argentina belum pernah dikalahkan oleh tim dari luar Eropa pada ajang Piala Dunia dari Kamerun (1-0).
Oleh karena itu, The Green Falcons berhasil memecahkan rekor yang telah bertahan selama 32 tahun. Atas kemenangan bersejarah itu, Raja Salman mengumumkan sebagai hari libur nasional bagi pekerja dan pelajar Arab Saudi.
(Djanti Virantika)
