PENYERANG AC Milan, Zlatan Ibrahimovic beri sindiran keras mengenai sikap Kylian Mbappe yang mulai kelihatan tengil di PSG (Paris Saint Germain). Sebagai pemain muda, Mbappe bisa dibilang pemain terbesar Les Parisiens -julukan PSG- setelah mencetak 189 gol dalam 235 pertandingan.
Pemain asal Prancis itu hampir bergabung dengan Real Madrid dengan status bebas transfer di musim panas 2022 lalu namun akhirnya ia memutuskan untuk memperpanjang kontraknya di Parc des Princes. El Real -julukan Real Madrid- membujuknya untuk menandatangani kontrak baru berdurasi tiga tahun.
Namun, kini Kylian Mbappe dilaporkan ingin meninggalkan PSG setelah Piala Dunia 2022 Qatar. Hanya saja, ia membantah rumor tersebut, meski begitu hal tersebut tidak menghentikan legenda PSG, Zlatan Ibrahimovic untuk mengkritiknya.
Kylian Mbappe pernah dikritik terkait kendali atas keputusan sepakbola di PSG, seperti transfer, manajer, dan peran kelas atas lainnya seperti direktur olahraga. Hal tersebut pun menciptakan friksi di PSG.
Selain itu, penyerang satu ini juga dikabarkan tidak senang dengan Neymar Jr dan Lionel Messi. Ia ingin Christophe Galtier menempatkannya sebagai penyerang tengah.
Tak hanya itu, terbaru Zlatan Ibrahimovic juga mengkritik terkait kontrak Mbappe yang bocor ke media. Diyakini, PSG berkomitmen untuk membayar pemain berkebangaan Prancis itu sebesar 546 juta euro atau setara dengan Rp8,51 triliun selama tiga tahun ke depan, yang menghasilkan sekitar 3,5 juta euro atau setara dengan Rp54,6 miliar per minggu.
"Saya tidak terlalu mengenal Mbappe sebagai pribadi," kata Zlatan Ibrahimovic kepada Canal+, dilansir dari A Bola.
"Sebagai pemain dia fantastis, tetapi ketika Anda kehilangan disiplin, Anda kehilangan identitas,” lanjutnya.
"Dia membuat pilihan yang tepat untuk PSG, bukan untuk dirinya sendiri, karena dia berada dalam situasi di mana dia lebih penting daripada klub. Faktanya adalah PSG memberinya kunci untuk itu. Tidak ada pemain yang lebih besar dari klub, tapi ketika anak diberi kesempatan untuk tumbuh, dia menghasilkan uang dengan mudah," jelasnya.
"Orangtuanya adalah agen, pengacara, pelatihnya. Dan itulah masalahnya, ibu dan ayah mengira mereka telah menjadi bintang, kata mereka di surat kabar dan majalah. Tapi kamu pikir kamu siapa? Diam. Terserah anak Anda, pemain, untuk bekerja dan memiliki disiplin." terang pemain yang telah melalang buana di tim-tim besar Eropa itu.
Perlu diketahui, kecintaan striker AC Milan pada mantan klubnya itu terlihat dari komentarnya. Pemain asal Swedia ini menjadi pemain favorit penggemar PSG selama empat tahunnya di Parc des Princes dengan mencetak 156 gol dalam 180 pertandingan untuk memenangkan 12 trofi, termasuk empat gelar Liga Prancis.
(Dimas Khaidar)