SHIN Tae-yong soroti kekurangan Timnas Indonesia U-20 usai ditahan tanpa gol oleh Moldova U-20. Hal ini dibeberkan oleh gelandang Timnas Indonesia U-20, Zanadin Fariz.
Garuda Nusantara – julukan Timnas Indonesia U-20 – gagal mengulang performa baiknya di laga pertama ketika mereka bisa menang 3-1. Dalam pertandingan di Stadion Manavgat Attaturk, Antalya, Jumat 4 November 2022 malam WIB, mereka ditahan 0-0 oleh Moldova U-20.
Timnas Indonesia U-20 yang sejatinya tampil dominan tidak bisa mencetak sebiji gol pun. Gelandang Timnas Indonesia U-20, Zanadin Fariz, kemudian membeberkan penyebab mengapa timnya kurang maksimal di laga tersebut.
Zanadin mengatakan bahwa dirinya dan rekan-rekannya terlalu sering kehilangan bola. Hal itu patut diminimalisir di laga-laga selanjutnya.
“Menurut saya sebenernya teman-teman sudah cukup baik dan bagus, dan kurangnya mungkin terlalu kebanyakan hilang bola,” kata Zanadin, dikutip Sabtu (5/11/2022).
BACA JUGA:Ditahan Tanpa Gol oleh Moldova U-20, Statistik Buktikan Timnas Indonesia U-20 Dominan
Zanadin kemudian membeberkan pesan yang disampaikan Shin Tae-yong usai laga tersebut. Pemain Persis Solo itu mengatakan bahwa Shin Tae-yong hanya mengizinkan para pemain kehilangan bola maksimal tiga kali.
“Evaluasinya coach Shin selalu bilang harus lebih fokus dan konsentrasi, kurang-kurangi hilang bolanya, maksimal katanya hilang bola tiga kali,” sambungnya.
“Tetapi perkembangan tim sudah cukup membaik selama tiga minggu ini, terus juga fisik sudah mulai baik dan pemain mengikuti arahan dari coach shin juga, dan siap bertanding di laga-laga selanjutnya,” tutupnya.
Timnas Indonesia U-20 dijadwalkan melakoni enam laga uji coba selama pemusatan latihan di Turki. Sejauh ini, Timnas Indonesia U-20 sudah menjalani empat laga uji coba, dengan hasil dua kemenangan, satu kekalahan dan satu hasil imbang.
(Reinaldy Darius)
