KISAH Mauly Lessy, seorang satpam sukses jadi pemain andalan Timnas Indonesia. Kisahnya tentu saja memberi inspirasi dan motivasi kepada banyak pihak untuk lebih berkembang.
Tidak semua orang terlahir dalam keadaan berada dan mampu meraih mimpinya dengan instan. Kondisi inilah yang rupanya dialami oleh Mauly Lessy, salah satu penggawa senior Timnas Indonesia. Sebelum menjadi seorang pemain sepakbola profesional, Lessy merupakan seorang satpam.
Manahati Lestusen, pemain Persikabo 1973, membeberkan Kisah Mauly Lessy, seorang satpam sukses jadi pemain andalan Timnas Indonesia.
Kisah Mauly Lessy, Seorang Satpam sukses Jadi Pemain Andalan Timnas Indonesia
Manahati Lestusen merupakan pemain asal Ambon, di mana Mauly Lessy juga demikian. Menurut Manahati, Mauly Lessy merupakan sosok yang inspiratif bagi warga Ambon. Bahkan banyak anak kecil yang ingin mengikuti jejaknya untuk menjadi pemain sepakbola.
Diketahui, Mauly Lessy tidak mengawali kariernya di dunia sepakbola melalui sistem pembinaan yang terstruktur dan berjenjang. Mauly bahkan tak pernah mengikuti sekolah sepakbola (SSB) atau semacamnya.
Mauly rupanya meniti karier di dunia persepakbolaan sejak merantau ke Surabaya. Saat itu, Mauly Lessy bekerja sebagai satpam. Meski tak pernah mengikuti SSB, kemampuannya cukup diakui.
Salah satu yang mengakui kemampuannya adalah Peter Withe yang pada 2004 menukangi Timnas Indonesia. Pelatih asal Inggris tersebut rupanya terpukau dengan kegigihan dan skill yang dimiliki oleh Mauly.
Di tahun tersebut, Mauly Lessy didapuk sebagai salah satu pemain yang memperkuat Timnas Indonesia dalam laga Piala Tiger 2004 (saat ini Piala AFF). Selama di fase grup, Mauly Lessy berkontribusi sebagai salah satu kunci pertahanan tim yang kuat nan solid agar tidak mudah tertembus lawan.
Meski demikian, saat itu, nama Mauly Lessy yang tengah memperkuat Persikota Tangerang tidak begitu disorot. Sebab, dia masih kalah pamor dari pemain lain, yakni Jack Komboy dan Charis Yulianto.
Kariernya mulai meroket saat Rahmad Darmawan mengajaknya ke Persipura Jayapura dan berhasil merasakan gelar juara Liga Indonesia pada 2005. Namun, cedera di lutut dan telapak kaki membuat kariernya harus terhenti.
Demikian Kisah Mauly Lessy, Seorang Satpam sukses Jadi Pemain Andalan Timnas Indonesia.
(Djanti Virantika)
