FEDERASI Sepakbola Indonesia (PSSI) terus mengupayakan peningkatakan kualitas Timnas Indonesia U-20 jelang hadapi Piala Dunia U-20 2023. Salah satu caranya, dengan menghadikran sejumlah pemain naturalisasi di dalam skuad Garuda Nusantara.
Kehadiran pemain naturalisasi itu ternyata mendapat banyak dukungan dari pencinta sepakbola Tanah Air. Dengan harapan, kehadiran pemain naturalisasi itu bisa menambah kekuatan Garuda Nusantara di Piala Dunia U-20 2023.
Sebagaimana diketahui, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri sudah mengantongi empat nama calon pemain naturalisasi setelah berkunjung ke Belanda. Namun, baru dua pemain yang akan segera diproses, yakni Ivar Jenner dan Justin Hubner.
Ternyata langkah itu didukung oleh mayoritas suporter di Indonesia. Kepastian itu berdasarkan rilis survei dari Football Institute, Senin (31/10/2022).
Founder Football Institute Budi Setiawan mengatakan suporter di Indonesia memang menyambut baik proses naturalisasi beberapa pemain keturunan. Sebab, hal itu demi kebaikan Timnas Indonesia U-20.
"49,7 persen setuju (proses naturalisasi) dan 10,3 persen sangat setuju," kata Budi Setiawan di Jakarta, Senin (31/10/2022).
Dia mengatakan suporter yang tidak mendukung proses naturalisasi hanya sebagian kecil. Pasalnya, para suporter berharap ada peningkatan prestasi tim asuhan Shin Tae-yong itu.
"17, 7 persen (suporter memilih) netral dan 15,7 persen memilih tidak setuju. Sementara itu, 6,6 persen (suporter) sangat tidak setuju," katanya.
Survei bertema "Persepsi Fans Sepak Bola Nasional Terhadap Kondisi Sepak Bola Nasional" yang dilakukan dalam kurun waktu 15-21 Oktober 2022. Adapun sebanyak 1.200 responden dari seluruh Indonesia, yang tersebar ke dalam 6 kota besar.
Keenam kota itu meliputi Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Surabaya, dan Malang. Metode sampling dengan menggunakan multi random dengan margin error 2,83 persen dan confident interval 95 persen.
Untuk suporter yang dilibatkan dari dalam hasil survei itu dengan kategori. Di antaranya, pendukung salah satu tim besar, rutin menonton sepakbola selama satu musim, dan secara rutin menyaksikan tayangan sepakbola nasional di televisi. Kategori lainnya, yaitu memiliki alokasi anggara untuk mendukung tim kebangaan di Liga 1.
(Hakiki Tertiari )
