PELATIH Barcelona, Xavi Hernandez mengaku dirinya akan dipecat dari kursi kepelatihan Blaugrana -julukan Barcelona. Hal itu bakal terjadi jika ia tak bisa meraih satu gelar pun untuk Barcelona di musim 2022-2023.
Seperti diketahui, Barcelona baru-baru ini menelan kekalahan 1-3 dari Real Madrid pada pertandingan pekan ke-9 Liga Spanyol 2022-2023 di Santiago Bernabeu pada Minggu 16 Oktober 2022. Kekalahan itu membuat Barcelona harus tergeser dari puncak klasemen sementara oleh Real Madrid.
Sementara di Liga Champions, Blaugrana dalam kondisi yang tidak menguntungkan untuk lolos ke babak 16 besar. Pasalnya Robert Lewandowski dan kawan-kawan tertahan di posisi ketiga dengan empat poin dan hanya tersisa dua pertandingan lagi untuk bisa lolos ke babak berikutnya.
Melihat keadaan Barcelona, Xavi Hernandez pun mengaku bakal dipecat bila gagal mendapatkan gelar. Namun, ia menjelaskan akan mencoba membawa timnya untuk tampil lebih baik lagi.
BACA JUGA:Hasil Piala Suhandiata 2022: Tertinggal Lebih Dulu, Indonesia Libas Malaysia 4-1
“Jika saya tidak mendapatkan gelar, pelatih lain akan datang untuk mencoba. Kehidupan pelatih seperti itu, itu normal," kata Xavi Hernandez dilansir dari Tribal Football, Rabu (19/10/2022).
"Saya akan mengerjakan segalanya dan lebih banyak lagi untuk membalikkan keadaan," ucapnya.
Pelatih asal Spanyol itu menjelaskan Barcelona memiliki skuad yang dibangun untuk memenangkan gelar. Meski sedang memiliki permasalahan finansial, tetapi Blaugrana mendatangkan banyak pemain pada bursa transfer musim panas 2022.
"Saya harus jujur dengan presiden, dengan klub, dengan para penggemar, skuad telah dibuat untuk memenangkan gelar," jelasnya.
Barcelona berhasil mendatangkan beberapa pemain top di bursa transfer musim panas 2022, demi bisa tampil kompetitif dan bersaing mendapatkan gelar. Pemain yang didatangkan adalah Jules Kounde, Raphinha, Marcos Alonso, Robert Lewandowski dan Franck Kessie.
(Dimas Khaidar)
