MOMEN mengharukan pelatih Guam setelah tahan Timnas Malaysia U-17 dengan skor 1-1 akan dibahas dalam artikel ini. Pelatih Timnas Guam U-17, Samuel San Gil, secara terharu mengatakan hasil 1-1 kontra Malaysia merupakan poin pertama Guam di level internasional.
Rabu, 5 Oktober 2022 sore WIB, Malaysia dijadwalkan menghadapi Guam di lanjutan Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Berhubung menang 4-0 atas Palestina di laga perdana, Malaysia dijagokan menang atas Guam.
Tak sekadar menang, Malaysia diprediksi menang dengan skor supertelak. Sebab, Guam tampil minor di dua laga awal, yakni tumbang 0-9 dari UEA dan dihajar Timnas Indonesia U-17 dengan skor 0-14!
Namun, Malaysia justru mendapat perlawanan sengit dari Guam. Pertahanan rapat yang ditunjukkan skuad asuhan Samuel San Gil membuat skor sama kuat 0-0 di babak pertama.
Petaka diterima Malaysia di menit 64. Mereka harus bermain dengan 10 orang setelah salah satu pemain mereka terkena kartu merah.
Namun, di menit yang sama, Malaysia juga sanggup mencetak gol via aksi Muhammad Qahir. Hanya saja, keunggulan itu tidak bertahan hingga akhir laga.
Di menit ke-84, Guam mencetak gol penyama kedudukan lewat sepakan Riku Meyar. Skor berubah 1-1 dan bertahan hingga laga usai.
"Pemain bermain dengan hati. Hasil bagus untuk kami. Ini poin pertama kami di kompetisi internasional dan kami sangat senang," kata Samuel San Gil mengutip dari ANTARA.
Bagi Timnas Malaysia U-17, hasil ini mempersulit jalan mereka untuk lolos ke Piala Asia U-17 2023. Untuk lolos ke Piala Asia U-17 2023, Malaysia setidaknya minimal meraup empat angka dalam dua laga tersisa, kontra UEA pada Jumat, 7 Oktober 2022 dan Timnas Indonesia U-17 dua hari berselang.
Jika meraup empat angka, koleksi poin akhir Malaysia adalah delapan angka. Koleksi delapan angka sudah cukup membuat Malaysia finis di dua posisi besar Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
Namun, untuk perhitungan klasemen runner-up terbaik, Malaysia dicatat meraup empat angka (jika sanggup merebut empat angka dalam dua laga pamungkas). Sebab, dalam penghitungan klasemen runner-up terbaik, hasil kontra tim peringkat empat dan lima (Palestina dan Guam) tidak masuk hitungan.
(Ramdani Bur)
