PELATIH Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku masih buta soal kekuatan Timnas Curacao. Hal ini terhitung mengejutkan, mengingat Curacao diperkuat banyak pemain yang mentas di sejumlah liga-liga top Eropa, termasuk Liga Belanda.
Untuk mengetahui kekuatan lebih jauh tim yang menempati peringkat 84 dunia itu, Shin Tae-yong bakal menganalisisnya lebih jauh. Karena itu, pemusatan latihan Timnas Indonesia yang digelar sejak Senin, 19 September 2022, bakal dimanfaatkan Shin Tae-yong sebaik mungkin.
(Suasana latihan Timnas Indonesia jelang hadapi Curacao)
"Jujur tidak ada yang tahu tentang Curacao.Jadi sampai sebelum pertandingan, mungkin besok (hari ini) akan analisa dulu tentang tim Curacao seperti apa," kata Shin Tae-yong usai sesi latihan di Lapangan Sidolig, Kota Bandung, Jawa Barat, mengutip dari ANTARA.
Setelah mulai menganalisa, menurutnya tim pelatih bakal mulai memberi arahan kepada para pemain terkait taktik yang akan dijalankan di laga kontra Curacao.
Menurut Shin Tae-yong, dua pertandingan kandang yang akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung (Sabtu, 24 September 2022), dan Stadion Pakansari, Bogor (Selasa, 27 September 2022), bakal menjadi keuntungan bagi Timnas Indonesia.
"Dengan adanya kita (Timnas U-20) yang lolos ke Piala Asia kemarin, pastinya akan lebih banyak perhatian ke timnas (senior)," kata Shin Tae-yong.
Untuk menghadapi Timnas Curacao, Shin Tae-yong memanggil 23 pemain ke skuad Timnas Indonesia. Adapun empat orang di antaranya pemain debutan, yakni Ramadhan Sananta (PSM Makassar), Muhammad Ferarri (Persija Jakarta), Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC) dan Yakob Sayuri (PSM Makassar).
(Muhammad Ferrari dipanggil ke Timnas Indonesia)
Yakob Sayuri sejatinya pernah dipanggil Shin Tae-yong pada pertengahan 2021. Namun, saat itu ia hanya menjadi penghangat bangku cadangan.
Selain nama-nama di atas, sisanya merupakan pemain yang sudah biasa bermain untuk Timnas Indonesia. Sebut saja Nadeo Argawinata, Ricky Kambuaya, Marc Klok, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, dan Egy Maulana Vikri.
Bagaimana dengan Curacao? Pemain-pemain top dibawa ke Indonesia seperti Vurnon Anita (RKC Waalkwijk), Rangelo Janga (CFR Cluj), Juninho Bacuna (Birmingham City), dan Kenji Gorre (Boavista).
(Ramdani Bur)
