5 bek pendek terbaik yang sukses di Eropa menarik dikulik. Sebab, kesuksesan para pesepakbola ini membuktikan bahwa postur badan bukan masalah dalam mengukir prestasi gemilang.
Menjadi seorang pemain sepakbola, khususnya bek, identik dengan tubuh tinggi. Hal ini bisa dilihat dari beberapa pemain belakang yang berpostur tinggi, seperti Virgil van Dijk dan Raphael Varane.
BACA JUGA: 5 Pesepakbola Superkaya yang Jatuh Miskin, Nomor 1 dan 2 Pernah Merumput di Indonesia
Sebenarnya, tubuh tinggi tidak bisa dijadikan dasar menjadi pesepakbola tangguh. Hal ini telah dibuktikan oleh beberapa pesepakbola top Eropa yang sukses menjadi bek dan memperkuat timnya dalam pertandingan.
Postur tubuh bisa saja pendek, tapi soal kemampuan menggiring bola tidak bisa diremehkan. Berikut 5 bek pendek terbaik yang sukses di Eropa.
5 Bek Pendek Terbaik yang Sukses di Eropa
5. Carles Puyol (1,78 m)
Selama 15 tahun lamanya memperkuat Barcelona, Carles Puyol sudah tampil sebanyak 650 pertandingan. Walau tubuhnya tidak terlalu tinggi telah meraih enam gelar selama kariernya bersama Barcelona.
Karena loyalitasnya terhadap klubnya tersebut, Puyol dianggap sebagai legenda Barcelona. Kapten Barcelona yang terkenal dengan postur tubuh pendeknya ini tidak akan pernah tergantikan perannya sebagai jantung Barcelona.
4. Franz Beckenbauer (1,81 m)
Awalnya, Franz Beckenbauer mengawali kariernya sebagai gelandang bertahan sebelumnya menjadi seorang bek andal Beckenbauer. Pada 1972, Franz Beckenbauer meraih gelar kejuaran pada Ballon dOr. Begitu juga dengan empat tahun setelahnya, Beckenbauer menjuarai kembali Ballon dOr.
Franz Beckenbauer membuktikan bahwa dengan tinggi 1,81 meter, dia berhasil memenangkan Bundesliga empat kali. Dia juga menjadi juara Liga Champions tiga kali.
3. Ronald Koeman (1,81 m)
Ronald Koeman juga membuktikan bahwa bek tidak harus tinggi, tetapi wajib tangguh. Koeman memperoleh 88 gol dan 9 assist pada 264 pertandingan bersama Barcelona. Selain itu, saat memperkuat PSV Eindhoven, dia berhasil mengumpulkan 63 gol dan 36 assist dari 130 laga.
2. Franco Baresi (1,76 m)
Walau sempat ditolak Inter Milan karena tubuhnya pendek tidak membuat Franco Baresi putus asa. Buktinya, Baresi bisa menjadi pemain terbaik AC Milan dan mempersembahkan 21 gelar untuk klub tersebut.
Selain ini Baresi juga memenangkan enam gelar Serie A. Dia juga meraih tiga trofi Liga Champions bersama AC Milan.
1. Fabio Cannavaro (1,76 m)
Tinggi badan Fabio Cannavaro hanya mencapai 176 cm. Kendati demikian, ia menjadi bek tengah yang melegenda. Ia bahkan sukses memenangkan penghargaan Ballon dOr. Hanya bek dengan kemampuan menakjubkan saja yang bisa meraih gelar tersebut.
Pada 2006, Cannavaro sebagai kapten juga memenangkan penghargaan gelar Liga Italia bersama Parma. Dia juga meraih gelar Liga Spanyol bersama Real Madrid.
(Djanti Virantika)