HANOI – Media Vietnam, Zing News, ikut menyoroti tragedi nahas yang dialami dua orang Bobotoh -sebutan fans Persib Bandung- yang meninggal dunia. Insiden itu terjadi sebelum pertandingan Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Piala Presiden 2022.
Zing News turut mengomentari kejadian memilukan yang dialami oleh dua suporter asal Indonesia. Mereka menjelaskan kronologi kejadian yang sebenarnya terjadi.
"Kecelakaan tragis terjadi saat pertandingan antara Persib dan Persebaya di Piala Presiden 2022 pada 17 Juni malam," bunyi pernyataan Zing News, dikutip Minggu (19/6/2022).
Seperti diketahui, 2 Bobotoh atas nama Sofian Yusuf (Bogor) dan Asep Ahmad Solihin (Cibaduyut, Bandung) dinyatakan meninggal dunia. Mereka mengembuskan napas terakhirnya saat berusaha menerobos kerumunan untuk menyaksikan laga antara Persib dan Persebaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat 17 Juni 2022 malam WIB.
"Sekira 45.000 orang memasuki stadion, meski hanya berkapasitas 38.000 kursi. Banyak orang tanpa tiket dengan ceroboh menerobos pintu, menciptakan suasana kacau,” lanjut pernyataan Zing News.
“Dua orang yang meninggal itu dikabarkan mengalami kekurangan oksigen saat berdesak-desakan di tribun penonton untuk mendapatkan posisi menonton pertandingan," jelasnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Bandung, Aswin, membenarkan dua korban tewas tersebut. Menurutnya, kedua korban itu sempat dirawat, namun nyawanya tidak dapat tertolong lagi saat di RS Sartika Asih.
"Jenazah keduanya langsung kami bawa ke rumah duka Bogor, kemudian kami bawa kembali ke keluarga korban. Atas nama Polres Bandung, saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga kedua belah pihak," kata Aswin.
Adapun, Aswin menyatakan bahwa pihak kepolisian sedang menyelidiki penyebab pasti dari insiden tersebut. Pihaknya akan mengandalkan keterangan saksi yang hadir di stadion untuk mengklarifikasi.
Di kesempatan yang lain, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, mengatakan bahwa banyak penonton yang tanpa memiliki tiket. Mereka berusaha mendobrak pintu stadion.
“Pada saat berdesak-desakan, beberapa orang yang kelelahan dibawa keluar dari kerumunan, tetapi dalam kondisi lemah. Mereka diberi bantuan medis dan dibawa ke rumah sakit,” papar Ibrahim.
Usai insiden tragis itu, baik Persib dan Persebaya, bahkan klub lain, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga kedua korban. Mereka berharap kecelakaan nahas itu tidak terulang lagi.
(Djanti Virantika)
