PENYAKIT kronis Timnas Indonesia yang harus disembuhkan Shin Tae-yong akan dibahas dalam artikel ini. Pelatih asal Korea Selatan itu harus bekerja keras demi mendongkrak prestasi Timnas Indonesia.
Menurut Shin Tae-yong, Timnas Indonesia memiliki penyakit yang tak kunjung sembuh. Masalah ini yang coba dicari solusinya oleh juru taktik 52 tahun tersebut . Lantas, apa penyakit kronis yang dimaksud:
Tak Miliki Penyerang Ganas
Sebelum laga uji coba Timnas Indonesia melawan Bangladesh pada 1 Juni 2022, Shin Tae-yong mengungkapkan Timna Indonesia memiliki penyakit kronis yang tak kunjung sembuh. Penyakit tersebut adalah kurang tajamnya lini depan sejak Piala AFF 2020.
Menurut Shin Tae-yong, Timnas Indonesia membutuhkan penyerang tajam dan haus gol agar serangan Timnas Indonesia menjadi sempurna. Shin Tae-yong mengatakan sebenarnya ada banyak striker lokal Indonesia yang memiliki kemampuan yang bagus. Sayangnya, kesempatan bermain mereka di Liga 1 relatif minim karena kalah saing dengan penyerang asing.
"Masalah striker ini selalu jadi masalah. Saya berusaha menyelesaikan masalah ini sampai saat ini," kata Shin Tae-yong.
"Masalahnya di Liga Indonesia memang banyak penyerang asing. Karena itu, pemain lokal sendiri tidak dapat unjuk gigi. Sangat disayangkan,” tegas pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut.
Alhasil, sejumlah penyerang yang dibawa Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia belum ada yang bisa diandalkan mencetak gol. Sebut saja Dedik Setiawan, Kushedya Yudo, Ezra Walian, Irfan Jauhari, Muhammad Rafli hingga Dimas Drajad.
(Muhammad Rafli diharapkan jadi penyerang tajam Timnas Indonesia)
Untuk dua nama yang disebut terakhir, sedang membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023. Harapannya, mereka berhasil menjadi unjuk gigi sehingga Shin Tae-yong menemukan penyerang terbaik untuk Timnas Indonesia.
Nanti malam, dua nama di atas berpotensi turun saat Timnas Indonesia menghadapi Yordania di matchday kedua Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023. Jika menang atas Yordania, Timnas Indonesia selangkah lagi lolos ke Piala Asia 2023.
(Ramdani Bur)
