SEKJEN PSSI, Yunus Nusi, mengonfirmasi Sandy Walsh dan Jordi Amat resmi gagal bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023 yang berlangsung di Kuwait pada 8-14 Juni 2022. Alasannya karena proses naturalisasi keduanya takkan terkejar, mengingat Kualifikasi Piala Asia 2023 segera dimulai.
Jika pun proses naturalisasi kelar, masih ada berkas lagi yang harus dilengkapi. Mereka harus menuntaskan persoalan administrasi naturalisasi mereka, khususnya yang berkaitan dengan persyaratan FIFA.
(Jordi Amat dan Sandy Walsh dipastikan gagal bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023)
“Kalau urusan administrasi dari negara selesai, mereka masih harus mengubah asosiasi sepakbola mereka. Masing-masing dari Asosiasi Sepak Bola Spanyol dan Belanda. Itu syarat dari FIFA,” kata Yunus Nusi.
Ia mengungkapkan proses perubahan asosiasi itu membutuhkan waktu tujuh sampai 10 hari. Padahal, sampai Senin 30 Mei 2022, pewarganegaraan Sandy Walsh dan Jordi Amat ke WNI belum juga tuntas. Sementara itu, Timnas Indonesia akan menjalani laga perdana kualifikasi pada 8 Juni 2022.
“Jadi memang tidak memungkinkan karena kami masih menunggu. Keputusan terakhir untuk menjadi WNI kan ada di DPR. Namun, kami tetap berharap semua bisa rampung secepatnya,” lanjut Yunus Nusi.
Anggota Komite Eksekutif PSSI yang juga penanggung jawab program naturalisasi, Hasani Abdulgani, menyebutkan proses naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat baru masuk Kementerian Sekretariat Negara.
Karena itu, Hasani Abdulgani meminta semua pihak ikhlas melihat Timnas Indonesia tanpa Sandy Walsh-Jordi Amat dalam Kualifikasi Piala Asia 2023.
“Ya sudahlah kalau memang mereka tidak bisa berlaga di kualifikasi Piala Asia. Mudah-mudahan Indonesia bisa lolos dan mereka bisa bermain di Piala Asia tahun 2023,” kata Hasani.
Sandy Walsh dari Belanda dan Jordi Amat dari Spanyol merupakan pemain luar negeri keturunan Indonesia yang berkas administrasi naturalisasinya menjadi WNI sedang diproses pemerintah.
Jordi Amat dan Sandy Walsh sudah menuntaskan beberapa agenda naturalisasi di Jakarta beberapa waktu lalu seperti mengurus beberapa hal kepada kedutaan besar negara asal mereka di Indonesia, melakukan tes kesehatan dan mengikuti wawancara tertutup dengan Badan Intelijen Negara (BIN).
Sementara itu satu calon pemain naturalisasi lainnya, Shayne Pattynama baru tiba di Indonesia pada Senin, 30 Mei 2022. Karena itu, kita harus ikhlas gagal melihat aksi Jordi Amat dan Sandy Walsh di Kualifikasi Piala Asia 2023.
(Ramdani Bur)
