GOL Witan Sulaeman membawa FK Senica ke semifinal Piala Slovakia 2021-2022. Semalam, FK Senica menang dramatis 3-2 atas Pohronie di perempatfinal Piala Slovakia 2021-2022.
Dalam laga tesebut, Pohronie yang berstatus tim tamu dua kali unggul atas FK Senica. Sebut saja lewat gol bunuh diri Ngolou pada menit pertama dan Jaroslav Mihalik di menit 19.
Di sela-sela gol tersebut, FK Senica mencetak satu gol via aksi Filip Orsula pada menit keenam. Alhasil hingga menit 25 pertandingan, Pohronie unggul 2-1 atas FK Senica.
Kemudian pada menit 27, Witan Sulaeman masuk menggantikan Egy Maulana Vikri yang mengalami cedera. Luar biasanya, Witan Sulaeman muncul sebagai pembeda dalam laga ini.
Witan Sulaeman mencetak assist atas gol kedua FK Senica yang diciptakan Marko Totka pada menit 48. Puncak dari semuanya tercipta pada menit 86.
Setelah melewati sekira tiga pemain, tembakan kaki kanan Witan Sulaeman dari dalam kotak penalti masuk ke gawang Pohronie. Alhasil, FK Senica unggul 3-2 dan skor tersebut bertahan hingga akhir laga.
FK Senica lolos ke semifinal Piala Slovakia 2021-2022 berkat aksi ciamik Witan Sulaeman. Sekarang yang jadi pertanyaan, melihat moncernya Witan Sulaeman bersama FK Senica, masih butuhkah Timnas Indonesia kedatangan pemain keturunan di lini depan?
Jawabannya tentu butuh, namun kualitas pemainnya harus mumpuni. Sebab, persaingan sepakbola di Asia Tenggara terus meninggi dari tahun ke tahun.
(Gerrit Holtmann bakal bela Timnas Filipina di FIFA Matchday Maret 2022)
Ambil contoh Filipina. Untuk FIFA Matchday Maret 2022, Filipina memanggil pemain keturunan mereka yang mentas di Liga Jerman bersama VfL Bochum, Gerrit Holtmann.
Gerrit Holtmann bukanlah pesepakbola biasa. Ia telah mengemas empat gol dan empat assist dari 22 penampilan di Liga Jerman 2021-2022.
Performa Gerrit Holtmann paling mencolok ketika Bochum menang 4-2 atas Bayern Munich di pekan ke-22 Liga Jerman 2021-2022. Dalam laga tersebut, winger 26 tahun itu mengemas satu gol dan satu assist.
(Ramdani Bur)
