9 fakta menarik Sandy Walsh menarik dikulik. Sebab, pemain keturunan Indonesia ini dikabarkan sebentar lagi menjadi pemain naturalisasi guna membela Timnas Indonesia.
Sebenarnya, pemain berusia 27 tahun itu telah tertarik untuk membela Timnas Indonesia sejak lama. Akan tetapi, prosesnya sangat berliku.
Ya, proses naturalisasi Sandy Walsh sangat santer dikabarkan tinggal selangkah lagi. Pasalnya, berkas dokumen dia saat ini tengah diurus oleh melalui PSSI dan Kemenpora. Dia merupakan pemain yang direkomendasikan oleh pelatih Indonesia, Shin Tae-yong.
Tak hanya Sandy Walsh, PSSI juga dikabarkan tengah mengurus proses naturalisasi Jordi Amat dan Shayne Pattynama. Ketiga nama itulah yang digadang-gadang akan segera membela Skuad Garuda.
Sandy Walsh merupakan pemain kelahiran Brussels, Belgia, pada 14 Maret 1995. Dia lahir dari pasangan Brigitta Portier dan Gary Walsh. Pemain berusia 27 tahun itu berdarah campuran. Dia juga termasuk keturunan Republik Irlandia dari ayahnya, Gary Walsh.
Sementara ibunya, Brigitta Portier, dilahirkan dari orangtua asal Indonesia. Kakek Sandy Walsh berasal dari Surabaya, dan neneknya dari Purworejo. Kemudian, kakek dan neneknya menjadi warga negara Belanda.
BACA JUGA: Bukan Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo, Ini Pemain Idola Sandy Walsh
Lalu saat ini, Sandy Walsh bermain di kasta tertinggi Liga Belgia bersama klub KV Mechelen. Dia berposisi sebagai bek kanan. Sandy Walsh bergabung dengan tim berjuluk De Kakkers itu pada musim 2020.
Penampilannya di KV Mechelen tidaklah sembarangan. Sandy Walsh seringkali dipercaya tampil sebagai starter. Kontribusinya di musim ini bersama De Kakkers juga sangat baik. Tercatat, pemain bernomor punggung 5 itu telah mengoleksi 2 gol dan 6 assist dari 28 penampilan di semua kompetisi.
Jika menilik harga pasarannya, kurva yang dimiliki Sandy Walsh terus melonjak. Lonjakan itu terlihat jelas saat dia bermain untuk KV Mechelen. Saat ini, Sandy Walsh memiliki harga pasaran senilai Rp31,29 miliar.
Tentu ¸masih terdapat fakta dari Sandy Walsh. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang dirinya, berikut adalah beberapa fakta mengenai dirinya:
9. Jebolan Akademi KRC Genk
Sandy Walsh merupakan salah satu jebolan KRC Genk, salah satu tim asal Belgia yang kerap menelurkan bakat-bakat besar di dunia sepakbola. Selain Anderlecht, Genk menjadi tim yang lumayan subur mendulang bakat potensial.
Beberapa nama besar macam Yannick Carrasco (Atletico Madrid), Leon Bailey (Aston Villa), Kalidou Koulibaly (Napoli), hingga Kevin De Bruyne sempat menimba ilmu di sana dan menjadi pemain besar yang diandalkan klubnya saat ini.
8. Pernah Membela Timnas Belanda
Punya garis keturunan Belanda, Sandy Walsh juga tercatat pernah membela Timnas Belanda di kelompok usia. Dia sempat memperkuat Belanda U-15 sampai U-20.
Tak hanya itu, Sandy Walsh juga pernah mempersembahkan gelar kejuaran Eropa U-17 pada 2012. Namun, dia kerap menjadi pemanas bangku cadangan.
7. Belajar Bahasa Indonesia
Sandy Walsh mulai menekuni belajar bahasa Indonesia sejak enam bulan terakhir. Hal itu dia ungkapkan ketika wawancara dengan media Belgia, GVA. Dia mengaku telah menekuni belajar Bahasa Indonesia sejak enam bulan yang lalu ketika mengetahui memiliki peluang membela skuad Garuda.
6. Pemain Serbabisa
Posisi asli dia adalah bek kanan. Namun tak jarang, dia bisa mengisi pos sebagai bek kiri. Bahkan, jika menilik dari laman Transfermarkt, Sandy Walsh bisa mengisi berbagai pos macam bek tengah hingga sayap tengah kanan.
Banyaknya posisi yang bisa ditempati olehnya tentu bisa menjadi keuntungan sendiri bagi Timnas Indonesia. Pasalnya, di Timnas Indonesia, pos bek kanan sudah dikunci oleh Asnawi Mangkualam dan bukan tak mungkin kalau dia akan bermain di seberang Asnawi sebagai bek kiri.
5. Pernah Tampil di Liga Eropa
Sandy Walsh pernah merasakan atmosfer kompetisi Liga Eropa. Dia pertama kali tampil pada musim 2013-2014 bersama KRC Genk.
Kesempatan kembali datang ketika dia membela SV Zulte Waregem, tepatnya pada musim 2017-2018. Kala itu, dia tampil sebanyak empat kali pada babak penyisihan grup.
4. Nomor Keberuntungannya Adalah Lima
Setiap pemain sepakbola tentu saja memiliki nomor favoritnya atau nomor keberuntungannya, tak terkecuali Sandy Walsh. Pasalnya, dia mengakui bahwa nomor 5 adalah nomor keberuntungannya.
Terlebih saat ini, dirinya juga mengenakan nomor punggung 5 di KV Mechelen. Sandy Walsh mengakui kalau nomor tersebut merupakan nomor keberuntungannya pada saat sesi wawancara bersama KBRI Brussels. Pada sesi tersebut, dia ditanya ingin memakai nomor punggung berapa untuk Timnas Indonesia.
“Jika saya bisa dapat nomor 5, dengan senang hati saya terima. Itu adalah nomor keberuntungan saya,” ucap Sandy Walsh.
3. Sering Memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia
Jika menilik dari akun Instagram pribadinya @sandywalsh, dirinya seringkali merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia. Tidak tanggung-tanggung, Sandy Walsh kerap kali memperingati hari jadi Indonesia sejak 2017.
Pada 2017, dia mengunggah foto bendera merah putih dengan bertuliskan ‘Selamat Hari Kemerdekaan’. Terbaru, pada 2021, dia juga mengunggah foto sedang memegang bendera Merah Putih dengan caption yang bertuliskan ‘Selamat Memperingati Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia’.
2. Suka Makanan Indonesia
Tak hanya mulai mempelajari bahasa Indonesia, ternyata Sandy Walsh juga menyukai masakan-masakan Indonesia juga. Dia mengungkapkan ketika masa kecil, neneknya seringkali membuatkannya nasi goreng di akhir pekan.
Namun ternyata, tidak hanya nasi goreng yang dia sukai. Sandy Walsh mengatakan akhir-akhir ini sedang suka menyantap makanan tradisional Jawa, yaitu gado-gado. Hal itu dia ungkapkan saat sesi wawancara bersama KBRI Brussels.
“Sate pastinya. Nasi goreng juga saya suka. Akhir-akhir ini saya mulai banyak makan gado-gado karena sayuran. Sebagai atlet, saya perlu banyak makan sayuran,” ucap Sandy Walsh.
1. Pernah Disebut Bermain di Klub Antah Berantah
Ya, pada beberapa waktu lalu, salah satu Exco PSSI, yaitu Haruna Soemitro, mengatakan kalau Sandy Walsh yang membela KV Mechelen itu merupakan tim yang antah-berantah. Padahal, ditahui, tim tersebut bermain di kasta tertinggi Liga Belgia.
Meski tak sebesar Anderlecht ataupun Genk, KV Mechelen sejatinya memiliki sejarah panjang di kompetisi Liga Belgia. Mereka sempat menjadi empat kali juara Liga Belgia, dua kali mendulang Piala Belgia dan menjuarai Piala Winners pada 1987 dan Piala Super Eropa, semusim berselang. Catatan gelar yang disebut terakhir bahkan menjadi capaian tertinggi klub sejak didirikan pada 1904 itu.
Baca pembahasan mengenai Gencar Naturalisasi Timnas selengkapnya di Sportstars.id melalui link berikut https://www.sportstars.id/amptag/timnas-indonesia
(Djanti Virantika)
