PARIS – Lionel Messi dan Neymar Jr dicemooh fans Paris Saint-Germain (PSG) saat menghadapi Bordeaux dalam lanjutan Liga Prancis 2021-2022. Mendapati kondisi ini, pelatih PSG, Mauricio Pochettino, pun pasang badan.
Bermain di Stadion Parc des Princes, Minggu 13 Maret 2022 malam WIB, PSG berhasil menang atas Bordeaux dengan skor telak 3-0. Gol kemenangan tim berjuluk Les Parisiens itu dicetak Kylian Mbappe (24’), Neymar (52’), dan Leandro Paredes (61’).
Meski mampu membawa PSG meraih kemenangan, Messi dan Neymar terus mendapat cemoohan dari para pendukung PSG selama pertandingan. Aksi tersebut dikarenakan fans Les Parisiens -julukan PSG- geram tim kebanggannya itu tersingkir dari Liga Champions 2021-2022.
BACA JUGA: Disoraki Fans PSG hingga sang Ayah Bergerak, Lionel Messi Segera Resmi Gabung Barcelona
Ya, PSG memang tersingkir dari Liga Champions musim ini setelah mereka menelan kekalahan pahit dari Real Madrid dengan skor agregat 2-3. Para fans Les Parisiens menyerang Messi dan Neymar karena dinilai tidak dapat tampil baik pada laga tersebut.
BACA JUGA: Lionel Messi Segera Resmi Gabung Barcelona, Fans Ramai-Ramai Beri Penolakan
Karena hal itulah, fans melampiaskan kemarahannya di laga PSG melawan Bordeaux. Kendati demikian, Pochettino membela dua anak asuhnya. Dia menilai kalau sikap yang diberikan kepada Messi dan Neymar tidak adil.
“Tidak, bagi saya itu tidak adil. Kami semua pantas mendapatkan kemarahan dari para penggemar ini, bukan hanya Neymar dan Messi, mereka adalah dua pemain kelas dunia," kata Pochettino, dilansir dari Marca, Senin (14/3/2022).
Pasalnya, Pochettino mengatakan bahwa kekalahan PSG dari Real Madrid adalah kesalahan tim, bukan karena Messi dan Neymar saja. Mantan pelatih Tottenham Hotspur itu memahami kekecewaan para fans, namun dia juga mengingatkan bahwa saat ini fokus Les Parisiens adalah merebut titel juara Liga Prancis.
“Karena itu mereka harus dihormati. Ketika kami kalah atau menang, itu selalu sebagai tim. Kami dapat memahami rasa frustrasi, kekecewaan para pendukung kami,” lanjutnya.
“Kami merasakan hal yang sama dan kami semua bersama-sama dalam frustrasi besar karena tidak melangkah lebih jauh di Liga Champions. Peluit itu untuk semua orang, tetapi fokusnya adalah memenangkan gelar,” sambungnya.
“Situasinya sulit, kami tidak akan mengubah masa lalu. Saya harus mencoba berkonsentrasi dan memenangkan gelar, tetapi juga pada pertandingan-pertandingan berikutnya,” pungkas Pochettino.
(Djanti Virantika)