DENPASAR - Pratama Arhan mengakui, bahwa meninggalkan PSIS Semarang sangatlah berat. Akan tetapi, demi kariernya, dia pun telah memutuskan untuk pindah ke klub kasta kedua Liga Jepang (J2), Tokyo Verdy.
Pratama Arhan untuk terakhir kalinya akan mengenakan jersey biru Laskar Mahesa Jenar besok, Minggu 20 Februari 2022, malam WIB. Laga PSIS kontra Bali United dalam lanjutan Liga 1 2021-2022 di Gelora Ngurah Rai, akan menjadi penampilan terakhir Arhan di Tanah Air.
Bintang Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong itu menyempatkan diri untuk hadir dalam konferensi pers virtual jelang pertandingan perpisahannya. Konferensi pers virtual ini tentu terasa amat emosional untuk Arhan.
Arhan, yang sempat diperbincangkan fans Lazio untuk merumput di Negeri Pizza, pun menyampaikan rasa berat hatinya untuk hengkang dari PSIS. Sebab, dia adalah jebolan akademi PSIS.
Namun, Arhan mengatakan, bahwa dirinya akan pergi dengan rasa bangga. Pasalnya, dia akan mengharumkan nama Indonesia, PSIS, serta semua orang yang sangat mendukungnya untuk melebarkan karie di Negeri Sakura.
"Buat saya, meninggalkan PSIS itu berat. Sebab, saya di sini dari akademi mereka. Tapi, memang harus meninggalkan PSIS karena ini untuk karier saya," kata Arhan dalam konferensi pers virtual, Sabtu (19/2/2022).
Di sisi lain, pemilik lemparan ke dalam jarak jauh itu juga memberikan pesan haru kepada rekan-rekan setimnya. Ia berharap rekan-rekannya bisa bekerja lebih keras lagi agar bisa memberikan kemenangan dalam setiap laga Laskar Mahesa Jenar.
Apalagi, tim asuhan Dragan Duganovic itu belum mampu meraih kemenangan dalam lima laga terakhir. Kesempatan untuk memutus tren negatif itu tersaji besok saat melawan Bali United.
"Buat tim dan teman-teman saya di PSIS Semarang, saya harap kalian bisa makin kerja keras dan memberikan yang terbaik di setiap laga. Dan, semoga bisa memberikan kemenangan di setiap penampilannya," pungkas pemain 20 tahun itu.
(Djanti Virantika)
