JAKARTA - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae-yong telah mengatakan bahwa skuadnya membutuhkan striker naturalisasi agar semakin mempertajam lini depan tim. Namun, sampai saat ini pelatih asal Korea Selatan itu masih kebingungan menentukan kandidat terbaik pemain keturunan Indonesia yang harus dinaturalisasi tersebut.
Permintaan Shin Tae-yong itu ia kemukakan saat rapat bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Indonesia, Zainudin Amali beserta PSSI. Rapat internal itu baru dilangsungkan di Auditorium Wisma Menpora, Kemenpora RI, Jakarta, pada Kamis (10/2/2022). Mereka membahas soal naturalisasi pemain yang sedang dalam pengerjaan.
Dalam rapat itu, Shin Tae-yong mendapatkan kabar yang sangat baik. Dokumen Sandy Walsh dan Jordi amat dipastikan sudah lengkap dan sedang dikerjakan. Proses tersebut pun dijanjikan akan cepat rampung oleh Menpora.
Di sisi lain, arsitek asal Korea Selatan tersebut ternyata juga masih akan menambah daftar pemain yang dimintanya untuk dinaturalisasi. Pemain tersebut berposisi striker demi menajamkan lini serang Skuad Garuda.
Kendati demikian, Shin Tae-yong belum mendapatkan calon yang cocok. Ia masih mencari-cari siapa yang layak untuk dibawanya guna berseragam tim Merah Putih dan masuk sebagai pemain naturalisasi bersama Sandy Walsh dan kawan-kawan.
"Timnas Indonesia masih butuh pemain (naturalisasi) terutama di sektor penyerang. Cuma selama ini setelah saya cari belum dapat yang menonjol di mata saya," kata Shin Tae-yong dalam rapat bersama PSSI dan Menpora, Kamis (10/2/2022).
Pria yang pernah melatih Son Heung-min itu memang sangat berhati-hati dalam meminta pemain untuk dinaturalisasi. Ia mengakui bahwa banyak pertimbangan sebelum dirinya mengajukan permohonan ke PSSI maupun ke Kemenpora.
Baginya, syarat pertama dalam kriterianya yakni ada darah keturunan Indonesia. Kemudian teknik yang hebat sangat wajib dimiliki demi meningkatkan kualitas kesebelasan tim Tanah Air. Terakhir, memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi juga wajib dimiliki.
"Naturalisasi yang sangat penting kondisi pertama adalah harus ada campur darah Indonesia. Kedua harus punya teknik yang hebat, dan yang ketiga harus (memiliki) tanggung jawab sebaga (penggawa) Timnas Indonesia," tambahnya.
Sejatinya beberapa waktu yang lalu PSSI sedang berusaha mengincar striker keturunan Indonesa, yakni Ragnar Oratmangoen. Kendati demikian Shin Tae-yong mencoret nama Oratmangoen dari daftar pemain yang ingin dinaturalisasi.
(Rivan Nasri Rachman)
