MENTERI Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali, belum bisa memastikan kapan proses naturalisasi pemain keturunan permintaan Shin Tae-yong rampung. Namun, ia menegaskan proses itu akan dipercepat dan selesai dalam waktu dekat.
Seperti diketahui, Menpora beserta Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI) dan Shin Tae-yong baru saja mengadakan rapat internal di Auditorium Wisma Menpora, Kemenpora RI, Jakarta, Kamis (10/2/2022). Mereka membahas soal naturalisasi pemain sedang dalam pengerjaan.
Zainudin Amali, Menpora Republik Indonesia
Dalam rapat itu, Zainudin Amali juga membeberkan bagaimana proses yang sedang berjalan. Mereka sedang mengerjakan dokumen Sandy Walsh dan Jordi Amat yang sudah lengkap. Kemudian, dokumen itu diteruskan ke instansi terkait agar bisa rampung dengan cepat.
Namun, sebelum itu, Zainudin Amali memiliki tuntutan untuk arsitek asal Korea Selatan tersebut. Ia menegaskan para pemain yang akan dinaturalisasi harus ditelusuri dan dipastikan berkualitas agar proses tersebut tak sia-sia.
“Kan dari PSSI kebutuhan naturalisasi pemain untuk Timnas, jadi saya tentu hati-hati dalam melakukan naturalisasi ini,” ucap Zainudin Amali dalam rapat, Kamis (10/2/2022).
“Bisa lama, bisa cepat, tetapi karena ini kebutuhannya mendesak, maka insya Allah kami akan bisa percepat,” sambung politikus partai Golkar itu.
Kendati diusahakan cepat rampung, Zainudin Amali tak mau menjanjikan kapan akan selesainya. Ia tak berani menjanjikan tanggal pasti, lantaran proses ini berkaitan dengan instansi lain yang ikut terlibat kewenangannya.
“Saya tidak berani menyampaikan waktu. Kita sih bisa cepat tetapi kan ini dengan instansi lain (juga terkait), gitu,” ujarnya.
Jordi Amat semakin dekat menjadi WNI
Sekadar informasi, dokumen Sandy Walsh dan Jordi Amat sudah diterima pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) pada 26 Januari 2022.
Sandy Walsh merupakan pemain yang memiliki darah Indonesia, keturunan dari orang ua dan kakek buyut. Sekarang ini pemain berposisi bek itu bermain untuk klub kasta teratas Liga Belgia, KV Mechelen.
Sementara itu, Jordi Amat merupakah pemain berdarah Indonesia. Nenek dari Jordi Amat dilahirkan di Makassar, Sulawesi Slatan. Dalam darahnya masih mengalir keturunan raja Kerajaan Siau.
Kini, bek berusia 29 tahun itu membela klub Belgia, KAS Eupen. Sebelumnya ia juga malang melintang di beberapa klub Eropa lainnya. Sebut saja Real Betis, Espanyol, Swansea City, dan Rayo Vallecano.
Tentu saja kabar baik ini menarik untuk dinantikan lebih lanjut agar keduanya resmi memiliki e-KTP Indonesia. Mereka diperkirakan bisa memperkuat Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 pada 8-14 Juni 2022.
(hth)
“Saya tidak berani menyampaikan waktu. Kita sih bisa cepat tetapi kan ini dengan instansi lain (juga terkait), gitu,” ujarnya.
Sekadar informasi, dokumen Sandy Walsh dan Jordi Amat sudah diterima pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) pada 26 Januari 2022.
Sandy Walsh merupakan pemain yang memiliki darah Indonesia, keturunan dari orang ua dan kakek buyut. Sekarang ini pemain berposisi bek itu bermain untuk klub kasta teratas Liga Belgia, KV Mechelen.
Sementara itu, Jordi Amat merupakah pemain berdarah Indonesia. Nenek dari Jordi Amat dilahirkan di Makassar, Sulawesi Slatan. Dalam darahnya masih mengalir keturunan raja Kerajaan Siau.
Kini, bek berusia 29 tahun itu membela klub Belgia, KAS Eupen. Sebelumnya ia juga malang melintang di beberapa klub Eropa lainnya. Sebut saja Real Betis, Espanyol, Swansea City, dan Rayo Vallecano.
Tentu saja kabar baik ini menarik untuk dinantikan lebih lanjut agar keduanya resmi memiliki e-KTP Indonesia. Mereka diperkirakan bisa memperkuat Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 pada 8-14 Juni 2022.
(hth)
(Djanti Virantika)