SETELAH dibantai Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 dengan agregat 3-5, Singapura dalam waktu dekat kembali dibuat sakit hati skuad Garuda. Jika Timnas Indonesia menang atas Timor Leste dalam laga kedua FIFA Matchday pada Minggu 30 Januari 2022, skuad asuhan Shin Tae-yong bakal menggeser Singapura dari posisi 160 ranking FIFA.
Singapura saat ini berada di posisi 160 dunia dengan 1000,78 poin. The Lions –julukan Singapura– terancam digeser Timnas Indonesia yang melakoni dua pertandingan kontra Timor Leste di FIFA Matchday Januari 2022.
(Timnas Singapura berpotensi digeser Timnas Indonesia di ranking FIFA)
Pada Kamis, 27 Januari 2022, Timnas Indonesia melakoni laga pertama melawan Timor Leste. Dalam laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali itu, Timnas Indonesia menang 4-1 atas sang lawan.
Berkat kemenangan itu, posisi Timnas Indonesia di ranking FIFA melonjak. Kalau sebelumnya Timnas Indonesia bercokol di peringkat 164, kini mereka naik tiga peringkat menjadi 161 dengan 997,78 poin.
Kemenangan itu membuat Timnas Indonesia mendapatkan 3,82 poin tambahan. Kalau menang lagi di laga kedua kontra Timor Leste, Timnas Indonesia total meraup 7,65 poin. Dengan kata lain, poin Timnas Indonesia menjadi 1000,61 angka. Timnas Indonesia pun melesat ke ranking 160 dunia menggeser Singapura!
BACA JUGA: Media Malaysia Ngamuk Lihat Kebangkitan Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Sampai Dibawa-bawa!
Bukan cuma itu, Timnas Indonesia juga bakal menempati pot 3 dalam drawing babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023. Sementara itu, Singapura harus rela turun ke pot 4 dalam drawing yang diadakan pada Kamis, 24 Februari 2022.
Lantas mengapa Singapura tidak menggelar pertandingan pada FIFA Matchday Januari 2022? Alasannya karena hingga kini Federasi Sepakbola Singapura (FAS) masih mencari pelatih baru, setelah Tatsuma Yoshida mengundurkan diri kelar Piala AFF 2020.
(Luis Milla calon pelatih Timnas Singapura)
Sebelumnya terdapat puluhan kandidat pelatih Timnas Singapura, tapi kini mengerucut menjadi tiga saja. Salah satu calon di antaranya adalah eks pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla.
Selain Luis Milla, ada dua kandidat lain adalah Stephen Constantine (Inggris) dan Kim Hak-bun (Korea Selatan). Ketiga nama pelatih di atas sama-sama memiliki catatan mentereng.
Kim Hak-bum mengantarkan Korea Selatan U-23 merebut medali emas Asian Games 2018. Kemudian, Luis Milla membawa Spanyol juara Piala Eropa U-21 2011.
Sementara itu, Stephen Constantine merupakan instruktur pelatih yang kerap memberikan pelatihan kepada sederet juru taktik top dunia. Karena itu, menarik menanti siapa yang nantinya menjadi pelatih Timnas Singapura.
(Ramdani Bur)