TURNAMEN yang menelurkan banyak pesepakbola berbakat termasuk Cristiano Ronaldo, yakni Turnamen Toulon, memberikan pujian kepada dua pemain Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman. Di akun Instagram-nya, @tournoimrevello, mereka bangga Egy Maulana Vikri dan Witan kini membela klub Eropa, FK Senica.
“Bersama pada 2017 di turnamen ini dan kemudian bersama lagi di FK Senica @egymaulanavikri dan @witansulaeman_,” tulis akun @tournoimrevello.
Sekadar diketahui, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman tampil di turnamen Toulon pada 2017 dalam balutan seragam Timnas Indonesia U-19. Saat itu, Timnas Indonesia U-19 racikan Indra Sjafri tergabung di Grup C bersama Brasil, Republik Ceko dan Skotlandia.
Hasilnya, Timnas Indonesia U-19 selalu tumbang. Skuad Garuda Nusantara dikalahkan Brasil 0-1, Republik Ceko 0-2 dan Skotlandia 1-2.
Meski hancur lebur, Timnas Indonesia U-19 bermain atraktif. Bahkan Egy Maulana Vikri terpilih memenangkan trofi Jouer Revelation. Trofi tersebut pernah dimenangkan sejumlah pesepakbola top dunia seperti Zinedine Zidane pada 1991 dan Cristiano Ronaldo (2003).
BACA JUGA: Mario Balotelli Gabung Timnas Italia, Cristiano Ronaldo Gagal Lolos ke Piala Dunia 2022?
Turnamen Toulon yang sejak 2018 berubah nama menjadi Tournoi Maurice Revello memang konsisten melahirkan pemain-pemain kelas dunia. Banyak pemain jebolan turnamen ini yang menjadi legenda sepakbola dunia.
Ambil contoh Cristiano Ronaldo. Tampil di Turnamen Toulun pada 2003, Cristiano Ronaldo kini telah mengoleksi lima trofi Ballon dOr dan tercatat sebagai top skor sepanjang masa.
Selain Cristiano Ronaldo, sederet pesepakbola top yang main di turnamen ini adalah Jean-Pierre Papin, Alan Shearer, Thierry Henry dan Emile Heskey. Pemain-pemain ini tercatat sebagai top skor turnamen.
Karena itu, harapannya karier Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman terus terdongkrak. Bahkan Egy Maulana Vikri sudah memasang target tinggi.
Ia memiliki mimpi yakni mentas di Liga Spanyol. Menarik menanti kelanjutan karier Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman ke depan.
(Ramdani Bur)