JAKARTA - Proses naturalisasi sejumlah pemain keturunan sedang dilakukan PSSI untuk memperkuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia asuhan Shin Tae-yong. Pemain-pemain itu adalah Mees Hilgers, Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Ragnar Oratmangoen.
Nama Ragnar sendiri masuk untuk menggantikan Kevin Diks yang batal dipilih. PSSI pun kini sedang memasuki tahap pengumpulan berkas dari keempat nama tersebut.
Walsh dan Jordi lebih dulu mengumpulkan berkas. Hilgers dan Ragnar pun menyusul lantaran baru menyetujui tawaran dari PSSI.
Di sisi lain, proses tersebut diakui memakan waktu yang tak cepat. Keempat nama itu tak dijanjikan akan berapspor Indonesia dalam waktu dekat. Mereka kemungkinan belum bisa membela Timnas Indonesia di FIFA Matchday periode akhir Januari-Februari 2022.
BACA JUGA: Penyebab Shin Tae-yong Tolak Tawaran Klub China meski Ditawari Gaji 3 Kali Lebih Besar
"Saya terus terang nggak mau terjebak itu. Karena kami gak mau kayak sedang mengejar metromini, kami bekerja untuk jangka panjang," kata Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, dalam rilis yang diterima, Kamis (6/1/2022).
"Jadi, syukur syukur kalau cepat selesai. Kami nggak terjebak proses itu," sambungnya.
Tentunya, masyarakat Indonesia, khususnya pecinta sepakbola Tanah Air, sangat berharap proses naturalisasi tersebut bisa cepat rampung. Pasalnya, kapasitas dan pengalaman mereka akan sangat berguna untuk meningkatkan kualitas Skuad Garuda.
Apalagi, keempat pemain tersebut adalah rekomendasi langsung dari Shin Tae-yong. Juru taktik asal Korea Selatan itu pastinya sudah memikirkan dengan matang sebelum mengajukan nama-nama pemain keturunan itu untuk dinaturalisasi.
Seperti diketahui, FIFA Matchday akan bergulir pada tanggal 24 Januari-2 Febuari mendatang. Timnas Indonesia juga sudah mendapat calon lawannya dalam ajang tersebut.
Calon lawan Skuad Garuda ialah Bangladesh atau Brunei Darussalam. Rencananya, laga uji coba tersebut akan digelar di Pulau Dewata, Bali.
(Andika Pratama)
