TIM Nasional (Timnas) Indonesia memiliki banyak agenda di 2022 yang salah satunya adalah Piala AFF U-23 di Kamboja. Jika ingin menambah kekuatan di lini pertahanan, pemain keturunan Indonesia-Belanda bernama Dayen Gentenaar bisa menjadi pilihan.
Siapa Dayen Gentenaar? Pemain kelahiran 18 Juni 2000 itu memiliki darah Indonesia dari ayahnya, Dennis Gentenaar. Menurut pengakuannya, sang ayah berasal dari Bandung, Jawa Barat.
“Ayah saya dari Indonesia. Dia dari Bandung. Saya sebenarnya ingin ke Indonesia, untuk lihat bagaimana di sana, dan untuk bermain sepakbola di sana. Karena, Indonesia negara yang indah dan bangga dengan sepakbola,” ujar Dayen Gentenaar di youtube Yussa Nugraha.
Sekadar informasi, Dennis Gentenaar adalah kiper legendaris NEC Nijmegen. Selain itu, Dennnis Gentenaar juga pernah bermain untuk Ajax Amsterdam dan Borussia Dortmund.
Jadi, darah pesepakbola turun dari sang ayah kepada Dayen Gentenaar. Bahkan, Dayen Gantenaar pun bermain di posisi yang sama dengan sang ayah.
BACA JUGA: Reaksi Berbeda Shin Tae-yong saat Foto Bareng Dedik Setiawan, Dendam Kesumat?
Dayen Gentenaar memulai karier sepakbolanya dari tim junior Quderkerk. Pada 1 Juli 2011, Dayen Gentenaar pindah ke akademi Ajax. Dia bermain untuk Ajax hingga ketegori U-18.
Pada 1 Juli 2019, Dayen Gentenaar akhirnya pindah ke Uni Emirat Arab untuk membela Al-Wahda. Selama dua musim di Al-Wahda, Dayen Gentenaar kembali ke Ajax untuk bermain di tim U-21.
Dayen Gentenaar belum mendapatkan kesempatan untuk tampil di tim utama Ajax. Meski begitu, dia terus berlatih untuk dapat mewujudkan hal tersebut.
Sementara itu, Dayen juga tertarik untuk membela Merah-Putih di level internasional. Ketertarikannya muncul sejak tahun lalu ketika mendengar kabar Timnas Indonesia U-20 sedang mencari pemain-pemain keturunan untuk membela Skuad Garuda di Piala Dunia U-20.
“Saya belum dapat undangan seleksi Timnas Indonesia U-20 tapi saya dengar kalau mereka mencari pemain-pemain untuk Piala Dunia U-20. Tapi, saya dengar itu dari mulut ke mulut. Dan juga untuk naturalisasi, saya ingin itu,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Piala Dunia U-20 seharusnya berlangsung di Indonesia pada 2021, tetapi batal karena pandemi Covid-19. Sebagai gantinya, Indonsia akan tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2023 mendatang.
(Andika Pratama)