BARCELONA – Mantan pemain Barcelona, Junior Firpo, membongkar dosa Ronald Koeman semasa masih melatih Blaugrana -julukan Barcelona. Firpo mengatakan ada sejumlah kebohongan yang disampaikan Koeman kepadanya.
Saat Barcelona, Firpo mengaku dijanjikan Koeman untuk mendapat waktu bermainan. Namun, hal itu bertolak belakang, dirinya justru. Pemain yang kini membela Leeds United itu nyatanya jarang sekali dimainkan.
“Saya meminta penjelasan kepada Koeman mengapa saya tidak bermain. Sampai suatu hari, dia mulai berbohong kepada saya,” kata Firpo kepada SER Catalunya, dikutip dari Goal Internasional, Sabtu (11/12/2021).
BACA JUGA: Xavi Hernandez Datang, Pemain Barcelona Ini Berani Buka Borok Ronald Koeman
“Pada saat itu, ketika pelatih mulai berbohong kepada Anda, Anda menyadari bahwa mereka menyesatkan Anda. Mengapa terus meminta penjelasan jika pada akhirnya mereka akan menyesatkan Anda lagi dan lagi?" tambah Firpo.
BACA JUGA: Barcelona Tersingkir dari Liga Champions, Joan Laporta Tak Mau Larut dalam Kesedihan
Kebohongan yang dilakukan Koeman bukan hanya itu saja. Begitu saat sesi latihan, Koeman menganggap pemain bek itu berlatih dengan buruk. Kemudian, mantan pelatih Barcelona itu pernah memberikan kata-kata yang buruk kepada dirinya saat berada di ruang lingkup klub tersebut.
"Dia berbohong kepada saya karena mengatakan hal-hal yang tidak masuk akal, bahwa saya berlatih dengan buruk, mencemari tim. Hal-hal seperti itu. Anda dapat bertanya kepada siapa pun di klub saat itu dan mereka akan setuju dengan saya," imbuh Firpo.
Firpo menambahkan Koeman juga jarang hadir dalam latihan reguler yang membuat dirinya kehilangan rasa hormat. Bahkan, bukan hanya dirinya, para pemain lain juga ikut merasakan hal yang sama.
Firpo bergabung bersama Barcelona dari Real Betis mulai Agustus 2019. Ia telah menampilkan 41 pertandingan di seluruh kompetisi dan mencetak dua gol.
Tak selang berapa lama semenjak dirinya jarang dimainkan, pada bursa transfer musim panas 2021, Koeman menjualnya ke Leeds United. Dia dilepas seharga €15 juta atau setara Rp243 milliar.
(Djanti Virantika)