ROMA - Gelandang AS Roma, Henrikh Mkhitaryan, memiliki mimpi bisa mempekuat klub lamanya Borussia Dortmund. Dia beralasan bahwa kariernya di raksasa Jerman itu sangat berkesan dalam hidupnya.
Saat ini Mkhitaryan bermain untuk Roma sejak bergabung pada September 2020 dengan status bebas transfer dari Arsenal. Sejak bergabung dengan Roma, pemain berusia 32 tahun itu selalu menjadi andalan i Giallorossi -julukan AS Roma- di lini tengah.
Sebelum membela Arsenal, nama Mkhitaryan menjadi sorotan banyak media setelah tampil impresif bersama Dortmund pada 2016. Bahkan ia mengakui masih menjalin hubungan baik dengan mantan klubnya dulu, dan mengaku karirnya di klub asal Jerman itu adalah periode terbaik dalam hidupnya.
Baca juga: Erling Haaland Dapat Dukungan untuk Merapat ke Real Madrid
“Saya tetap berhubungan dengan orang-orang di Jerman dan tidak pernah melupakan waktu saya di Dortmund, periode terbaik dalam karir bermain saya,” kata Mkhitaryan dilansir dari Football Italia, Senin (15/11/2021).
Baca juga: Sempat Kerja Bareng buat Mkhitaryan Paham dengan Filosofi Kepelatihan Jose Mourinho
“Saya tidak akan pernah melupakan waktu indah yang saya habiskan di sini," ucapnya.
“Saya tetap berhubungan dengan Jerman dan tidak akan pernah melupakan waktu saya di sana. Saya akan selalu mengingat waktu yang dihabiskan di sana, dan itu adalah periode paling berpengaruh dalam karier saya juga," tambahnya.
Mkhitaryan masih memiliki keinginan kembali membela Dortmund suatu hari nanti. Ia menjelaskan kalau masih bisa bermain sebagai atlet sepak bola profesional untuk beberapa tahun lagi.
“Mereka melatih dan mantan rekan setim saya menjadikan saya pemain seperti sekarang ini. Satu hal yang pasti, saya akan kembali ke Dortmund. Saya tidak tahu sekarang apakah itu sebagai pemain, tetapi tentu saja sebagai penonton," ucapnya.
“Sejauh yang saya ketahui, saya ingin itu bertahan selama mungkin, tetapi itu tergantung pada banyak faktor. Pada usia ini, tidak mudah untuk merawat tubuh Anda," jelasnya.
“Pikiran saya mengatakan: Anda dapat dengan senang hati melakukan lima atau enam tahun lagi. Saya berharap tubuh saya merasakan hal yang sama, tetapi saya menyadari bahwa tidak banyak waktu yang tersisa, jadi saya mencoba menikmati setiap detik dengan penuh," tegasnya.
(Rachmat Fahzry)