DUBAI – Tim Nasional (Timnas) Indonesia telah melakoni dua laga uji coba di Dubai, Uni Emirates Arab (UEA). Dari dua pertandingan tersebut, pelatih Shin Tae-yong lantas mengetahui apa yang menjadi titik kelemahan dari skuad Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia diketahui menelan kekalahan saat berjumpa Afghanistan dan Oman pada laga uji coba yang dilaksanakan di Dubai beberapa waktu yang lalu. Tepatnya skuad Garuda takluk 2-3 dari Afghanistan pada Selasa 25 Mei 2021 dan kalah dari Oman dengan skor 1-3 pada Sabtu 29 Mei 2021.
Dari hasil laga itulah Tae-yong akhirnya mengetahui sejumlah titik kelemahan Timnas Indonesia. Salah satunya dan yang paling terlihat adalah di sektor pertahanan.
Baca Juga: Timnas Indonesia Kalah dari Oman, Shin Tae-yong Klaim Permainan Skuad Garuda Membaik
Pelatih asal Korea Selatan (Korsel) itu merasa ada masalah terhadap bek tengah Timnas Indonesia. Sebab beberapa kali nyatanya skuad Garuda dibobol melalui skema umpan silang dalam pertandingan melawan Afghanistan serta Oman.
Tampaknya bek tengah Timnas Indonesia kesulitan menghadapi postur pemain Afghanistan dan Oman yang memiliki ukuran badan yang tinggi. Absennya Elkan Baggott yang memiliki postur tubuh 194 cm itu pun bisa jadi penyebab Timnas Indonesia kesulitan melawan para pemain depan di dua pertandingan uji coba kemarin.
Baggott sendiri dipastikan takkan membela Timnas Indonesia karena Ipswich Town tak bisa melepaskan sang pemain ke Dubai karena wilayah tersebut termasuk zona merah pandemi Covid-19. Sehingga Baggott akhirnya tak masuk ke dalam skuad yang dibawa Tae-yong untuk bermain di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia yang berlangsung Juni 2021.
Padahal kehadiran Baggott dirasa mampu menjadi jawaban dari mengapa lini pertahanan Timnas Indonesia begitu lemah. Namun, Tae-yong tak mempermasalahkan itu semua. Sebab ia berjanji tetap akan mencari solusi terbaik atas lemahnya bek tengah yang dimiliki skuad Garuda.
“Jujur, dari dua laga kemarin, ada timbul masalah-masalah yang terjadi, khususnya untuk bek tengah, itu yang harus dicari solusinya, itu juga kekhawatiran saya, akan kita perbaiki satu persatu nanti,” ungkap Tae-yong, mengutip dari laman resmi PSSI, Senin (31/5/2021).
Terlepas dari kekalahan yang diderita Timnas Indonesia saat berjumpa Oman, Tae-yong tetap mengapresiasi permainan Evan Dimas dan kawan-kawan yang mampu bersaing ketat dengan tim yang secara di atas kertas berada beberapa level di atas Timnas Indonesia.
“Memang pemain sangat bekerja keras di atas lapangan saat laga kemarin. Walaupun hasil skornya 1-3, sangat terlihat baik dari permainan, lawan kami beberapa level juga tingkatnya dari Afghanistan di laga pertama. Namun para pemain sudah bekerja keras,” tutup pelatih berusia 52 tahun tersebut.
(Rachmat Fahzry)
