Jose Mourinho: Kami Seharusnya Menang dari Everton

Rachmat Fahzry, Jurnalis
Kamis 11 Februari 2021 08:08 WIB
Jose Mourinho dan Son Heung-min. (Foto/Reuters)
Share :

LIVERPOOL Jose Mourinho menilai Tottenham Hotspur seharusnya memenangi laga saat bertemu Everton pada putaran kelima Piala FA 2020-2021 di Stadion Goodison Park, Kamis (11/2/2021) dini hari WIB. Pada laga tersebut terjadi hujan gol dengan skor akhir 5-4 untuk kekemangan tim tuan rumah.

Tottenham membuka keunggulan lebih dulu melalui sundulan Davison Sanchez. Everton baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-36 lewat tembakan voli Calvert-Lewin menyambut umpan Gylfi Sigurdsson.

Baca juga: Simpati Mourinho untuk Mike Dean, Wasit yang Dapat Ancaman Pembunuhan

Berselang dua menit, Everton berbalik unggul. Gol dicetak melalui sepakan Richarlison. The Toffees—julukan Everton—semakin meninggalkan Spur pada menit ke-43 melalui eksekusi penalti Sigurdsson setelah Calvert-Lewin dijatuhkan Pierre-Emile Hojbjerg di dalam area terlarang.

Tim tamu memperpendek jarak menjelang babak pertama selesai. Gol dicetak Lamela yang menyempurnakan umpan Son Heung-min.

Baca juga: Mourinho Tegaskan Masa Depan Son Heung-min di Tottenham Hotspur Aman

Pada babak kedua, upaya keras skuad Jose Mourinho membuahkan hasil. Sanchez mencetak gol keduanya pada menit ke-57.

Hanya saja, Everton kembali unggul pada menit ke-68 melalui Richarlison. Menjelang laga berakhir, Tottenham membuat wasit memperpanjang laga setelah Harry Kane berhasil mencetak gol penyeimbang.

Pada paruh pertama babak tambahan, Sigurdsson berhasil mengirim umpan pada Bernard yang mengkorversikannya menjadi gol, sekaligus gol penutup pada laga itu. Everton pun berhak melaju ke babak perempatfinal Piala FA.

Selepas laga, Jose Mourinho memberikan komentar pertandingan. Dia menganggap anah asuhnys seharusnya layak meraih kemenangan.

"Ketika Anda mencetak empat gol, Anda harus menang. Cara kami bermain, kami seharusnya menang (dari Everton) dengan nyaman," kata Mourinho mengutip Reuters.

Sepak bola menyerang hanya memenangkan pertandingan jika Anda tidak membuat kesalahan defensif lebih dari apa yang Anda buat.”

"Kami berani, kami menciptakan (peluang), kami adalah tim terbaik saat menang 1-0. Tapi dalam lima menit itu, membuat kesalahan-kesalahan-kesalahan, gol-gol-gol. Anda melawan balik, pergi lagi, tetapi lebih banyak kesalahan. Anda melawan lagi. Seperti tikus dan kucing. Tikus adalah kesalahan pertahanan kami, dan kucing itu adalah kami yang mencoba mengimbanginya dengan bermain bagus," pungkasnya.

(Ramdani Bur)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Bola lainnya