AMSTERDAM – Timnas Belanda meraih kemenangan dengan skor 3-1 kala menghadapi Bosnia-Herzegovina di matchday kelima babak penyisihan Grup 1 UEFA Nations League 2020-2021. Bisa dibilang, ini merupakan titik balik kebangkitan Timnas Belanda.
Dalam lima pertandingan sebelumnya, Timnas Belanda sejatinya selalu gagal meraih kemenangan. Mereka dikalahkan oleh Meksiko dan Italia, masing-masing dengan skor 0-1. Kemudian di tiga laga berikutnya hanya bisa bermain imbang kontra Bosnia, Italia, dan Spanyol
Kondisi ini pada akhirnya memaksa Pelatih Timnas Belanda, Frank de Boer, melakukan eksperimen di pertandingan semalam. Meski tetap bermain dengan formasi 4-3-3, namun De Boer mengubah peran yang dimiliki oleh beberapa pemain.
Baca juga: Italia Raih Kemenangan 2-0 atas 10 Pemain Polandia
Georginio Wijnaldum misalnya. Gelandang Liverpool itu biasanya bertugas sebagai gelandang bertahan dan memiliki peran untuk menghentikan pergerakan lawan atau merebut bola. Akan tetapi, di pertandingan semalam, Wijnaldum diberi peran sebagai nomor 10.
Hasilnya, Wijnaldum pun cukup sering masuk ke dalam kotak penalti Bosnia. Belum genap 15 menit laga berjalan, gelandang 30 tahun itu bahkan sudah mencetak dua gol. Kondisi ini lantas memudahkan Belanda dalam menyetir pertandingan.
“Jika saya bermain lebih banyak ke dalam, saya tidak akan sering berada di dalam kotak penalti. Akan tetapi, sekarang saya bermain sebagai pemain nomor 10 jadi saya diharapkan melakukannya,” ujar Wijnaldum, dikutip dari laman resmi UEFA, Senin (16/11/2020).
“Pada dasarnya saya hanya melakukan pekerjaan saya. Sudah lima pertandingan sejak kami tidak menang. Jadi rasanya senang bisa menang lagi malam ini,” sambungnya.
“Kami juga memiliki peluang untuk menang melawan Spanyol (di laga persahabatan) tetapi kami tidak melakukannya. Jadi itu agak membuat frustrasi," tandas Wijnaldum.
Selain Wijnaldum, De Boer juga menginstruksikan Memphis Depay untuk bermain melebar sebagai winger kiri. Diakui oleh Depay bahwa ia tidak keberatan dengan penempatan posisinya di sana. Karena, yang menjadi tugasnya adalah menciptakan peluang untuk tim, tak peduli di mana posisinya.
“Saya benar-benar tidak keberatan jika saya bermain di sayap kiri atau penyerang tengah. Saya hanya ingin menciptakan peluang. Ini semua tentang apa yang dilakukan tim,” jelas Depay.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
