KOLN – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Jerman, Joachim Low, memandang laga kontra Swiss sebagai tantangan yang berat. Sebab, Swiss dinilai telah menunjukkan kinerja yang apik dalam beberapa waktu belakangan ini.
Jerman memang akan dihadapkan dengan Swiss dalam matchday keempat Grup 4 Liga A UEFA Nations League 2020-2021. Laga itu akan digelar di Stadion Rhein Energie, Koln, pada Rabu 14 Oktober 2020 dini hari WIB.
Low sendiri enggan memandang remeh laga tersebut. Sebab, lawan yang dihadapi dinilai telah berhasil unjuk gigi di beberapa laga terakhir. Meski laga teranyar yang dilakoni Swiss berakhir kekalahan, Low menilai Xherdan Shaqiri dan kawan-kawan telah berhasil menunjukkan kinerja apik.
BACA JUGA: Joachim Low Akui Timnas Jerman Kurang Klinis
Kekalahan itu tepatnya ditelan Swiss kala bersua Spanyol dalam matchday ketiga Grup 4 Liga A UEFA Nations League 2020-2021. Dalam laga yang digelar di Stadion Alfredo di Stefano, Madrid itu, Swiss kalah dengan skor tipis 0-1.
Meski kalah, Low menganggap para pemain Swiss telah berhasil membuat Spanyol tidak bisa berkutik hingga kesulitan menciptakan banyak peluang seperti biasanya. Kondisi inilah yang akhirnya membuat Low waspada.
Low pun berharap para pemainnya bisa lebih menjaga fokus untuk menjalani laga tersebut. Terkait kinerja, ia juga berharap ada penampilan yang lebih baik dari Toni Kroos dan kawan-kawan ketimbang saat bersua Ukraina di laga sebelumnya.
"Swiss telah bermain bagus di turnamen baru-baru ini. Mereka telah mencapai level teratas di dunia sepakbola karena melakukan pekerjaan yang sangat bagus dalam pengembangan pemain,” ujar Low, sebagaimana dikutip dari laman resmi UEFA, Selasa (13/10/2020).
“Mereka adalah tantangan berat bagi lawan mana pun. Spanyol hampir tidak menciptakan peluang melawan mereka. Saya berharap kami akan memiliki lebih banyak fokus dan lebih presisi dalam permainan kami daripada yang dilakukan melawan Ukraina,” lanjutnya.
“Saya juga mengharapkan keberanian dan dorongan yang tepat dalam serangan pada laga ini,” tukas pelatih berusia 60 tahun itu.
(Ramdani Bur)