MADRID – Timnas Spanyol memetik kemenangan telak dengan skor 4-0 kala menjamu Ukraina dalam lanjutan UEFA Nations League 2020-2021. Dalam pertandingan tersebut, penyerang muda mereka, Ansu Fati, tampil sebagai bintang.
Ansu Fati yang masih berusia 17 tahun sejatinya mendapat kepercayaan untuk tampil sebagai starter di laga tersebut. Itu adalah pertama kalinya bagi Ansu Fati dimainkan sebagai starter di Timnas Senior Spanyol.
Pelatih Timnas Spanyol, Luis Enrique mengaku kalau diriya tidak melihat usia para pemain dalam menentukan starting XI. Dengan kata lain, Enrique memang percaya bahwa Ansu Fati mampu menunjukkan kemampuannya di atas lapangan.
Baca juga: Jerman Gagal Taklukkan Swiss, Low Pertanyakan Totalitas Pemain
Hanya saja, Enrique mengira kalau Ansu fati akan sedikit gugup, mengingat sang pemain baru kali ini dipanggil ke dalam skuad utama Timnas Spanyol. Kondisi inilah yang kemudian membuat Enrique tercengang.
Pasalnya, ia sama sekali tidak menyangka kalau Ansu Fati bisa bermain dengan sangat nyaman dan seolah tanpa beban. Menurut Enrique, Ansu Fati memiliki rasa percaya diri yang luar biasa sebagai seorang pesepakbola.
Dalam pertandingan tersebut, Ansu Fati memenangkan satu penalti untuk Timnas Spanyol yang kemudian dieksekusi Sergio Ramos menjadi gol. Selain itu, Ansu Fati juga mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-32.
Tidak berhenti sampai di situ, dalam laga tersebut Ansu Fati juga tercatat sebagai pemain yang paling banyak melakukan dribel sukses, yakni enam kali. Maka dari itu Enrique sangat mengapresiasi rasa percaya diri yang dimiliki Ansu Fati.
“Ketika kami memilih skuad, kami tidak melihat usianya. Itu tidak berarti bahwa kami tidak harus memahami kalau Ansu Fati akan memainkan permainan yang buruk dan membuat kesalahan berkali-kali,” jelasn Enrique, menyadur dari Goal, Senin (7/9/2020).
“Itu adalah bagian dari pembelajarannya, tetapi kepercayaan dirinya itu tidak normal. Ansu Fati sangat senang dan punya alasan. Dia baru berusia 17 tahun dan harus matang, tapi di pertandingan keduanya bersama tim nasional dia berani melakukan semua ini,” sambung Enrique.
“Dia membawa kerja keras dan kerendahan hati. Dia telah berlatih dengan kecepatan yang mengesankan dan saya senang dia pulang dengan kegembiraan ini,” pungkasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)