JAKARTA – Tim Nasional (Timnas) Indonesia akhirnya menggelar latihan perdana. Skuad Timnas Indonesia senior dan U-19 pun berkumpul di tempat yang sama untuk menjalani latihan di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (7/8/2020).
Namun begitu, tidak semua pemain yang dipanggil ikut menjalani latihan perdana tersebut. Untuk Timnas Indonesia senior, sebanyak lima dari 29 nama pemain tidak hadir pada latihan perdana.
Kelima pemain tersebut adalah Ilija Spasojevic, Osvaldo Haay, Zulfiandi, Asnawi Mangkualam, dan Arfan. Khusus untuk Spasojevic, ia absen berlatih karena masih berada di Bali untuk mengurus sang anak perempuan yang mengalami patah tangan.
Sementara di skuad Timnas Indonesia U-19, sembilan dari 46 pemain yang dipanggil absen berlatih. Situasi ini pun sempat menimbulkan pertanyaan. Pasalnya pelatih Timnas Indonesia yakni Shin Tae-yong juga enggan berkomentar tentang hal tersebut.
Baca juga Timnas Indonesia Akan Menjalani Karantina 14 Hari saat Menghadapi Thailand?
“Kalau untuk pertanyaan itu tanyakan saja ke PSSI,” ungkap Shin Tae-yong.
Akan tetapi, pertanyaan tentang situasi tersebut langsung mendapat respons dari pihak PSSI. Ketua Umum PSSI yakni Mochamad Iriawan pun menanggapi tentang absennya para pemain di latihan perdana.
Iriawan mengatakan para pemain yang absen masih harus menjalani karantina mandiri. Mengingat para pemain datang dengan tidak bersamaan, maka sejumlah nama yang dipanggil terlambat masih harus melakukan isolasi mandiri.
“Masalah pemain yang belum hadir karena memang belum sampai 14 hari karantina, karena beberapa pemain kan hadirnya tidak berbarengan, jangka waktu itu sesuai dengan protokol kesehatan,” ungkap Iriawan.
Sebelumnya, Timnas Indoneia sendiri sudah menjadwalkan latihan perdana pada 25 Juli 2020. Akan tetapi, agenda tersebut tidak dapat terlaksana dan mundur hingga 1 Agustus 2020.
Namun, jadwal tersebut mengalami kemunduran karena hasil tes swab para pemain dan ofisial belum keluar. Kini, setelah penundaan beberapa kali, akhirnya latihan perdana Timnas Indonesia senior dan U-19 bisa terlaksana.
(Fetra Hariandja)
